Lihat ke Halaman Asli

Try Raharjo

Orang Republik

Asprindo Banyumas dan Upaya Membangkitkan Ekonomi Daerah

Diperbarui: 15 Maret 2021   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta Raker Asprindo DPC Kabupaten Banyumas (14/3). | Dokpri

Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) merupakan wadah persatuan dan kesatuan bagi pengusaha Indonesia yang didirikan secara sah atas dasar kesamaan tujuan, aspirasi dan kepercayaan serta bukan organisasi politik dan atau bagian / afiliasi dari partai politik. Asprindo didirikan di Jakarta pada 28 Februari 2018, berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan telah mendapatkan asas legalitasnya serta mendapatkan pengesahaan dari Kemenkumham RI.

Asprindo pada dasarnya berupaya membangun sikap mental pengusaha bumiputera Nusantara Indonesia yang mandiri, sejahtera, adil dan produktif guna membangun daya saing dalam dunia usaha serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal, mengatakan bahwa program Asprindo sejalan dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni memiliki fokus terhadap pengembangan desa (Siaran pers Kemenparekraf (21/1).

Ia berharap Asprindo dengan Kemenparekraf dapat menjalin kerja sama untuk meningkatkan lapangan pekerjaan melalui sektor pariwasata dan ekonomi kreatif.

Untuk itu Kemenparekraf / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) telah menggandeng Asprindo untuk menjalin kemitraan dalam upaya pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia.

"Asprindo memiliki program yang mengembangkan desa wisata yang dikolaborasikan dengan program kegiatan dari Kemenparekraf", kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asperindo Provinsi Jawa Tengah Bambang Sunardi, seusai mengadakan rapat kerja bersama pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asperindo Kabupaten Banyumas di Balai Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (14/3/2021).


Asprindo juga bertujuan menggali beberapa program tepat lainnya sesuai dengan potensi kearifan lokal daerah untuk dikolaborasikan secara strategis antara lain dengan Kemenparekraf sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi lokomotif pemulihan kebangkitan perekonomian Indonesia.

"Oleh karena itu saya meminta kepada DPC Asprindo Kabupaten Banyumas untuk menggali potensi wisata yang ada di Kabupaten Banyumas," demikian dikatakan oleh Bambang Sunardi.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPC Asprindo Kabupaten Banyumas Agung Kurniawan mengatakan bahwa DPC Asprindo Banyumas telah memiliki program jangka pendek, yaitu: mengembangkan desa wisata, mengembangkan produk ekspor, dan pengadaan properti.

"Ada peluang yang bisa dimanfaatkan dari basis komunitas yang dimiliki Kabupaten Banyumas dan bisa kita kembangkan menjadi potensi ekonomi," demikian dijelaskan Agung Kurniawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline