Pelatihan dasar ekoprin (ecoprint) pada hari ini Minggu 14 Februari 2021 diadakan kembali untuk kesekian kali di Bank Sampah Srayan Makarya (BSSM) yang beralamat di Jl. G. Wilis, Bobosan, Purwokerto Barat. Sejumlah peserta mendapatkan materi dari narasumber Ibu Suni (Bruwun Alas, Kab. Banyumas).
Pelatihan ini menurut Ketua BSSM Supriyanto dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan mensosialisasikan keterampilan berkreasi menggunakan proses pewarnaan langsung dari bahan alami seperti daun, ranting dan bunga di atas kain.
"Hasilnya menarik. Bila ditekuni dan dikembangkan maka dapat menjadi angin segar dalam upaya pengembangan usaha motif batik yang menjadi ciri khas budaya tradisional Indonesia," katanya.
Para peserta datang dari beberapa kelurahan di Kabupaten Banyumas. Di antaranya datang dari Kober, Pegalongan, Purwosari, Kranji, Kembaran, Bancarkembar, maupun Bobosan. Mereka tergabung dalam komunitas Wanita Katolik Republik Indonesia DPC Katedral Kristus Raja, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
"Saya suka sekali dengan kegiatan ini. Memanfaatkan bahan dari alam, kita bisa membuat produk yang ramah lingkungan," ujar Bu Herni seorang peserta menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Di samping mendapatkan materi pelatihan ekoprin, di sela kegiatan para peserta ini juga mendapatkan informasi dari Bu Suci pengurus BSSM mengenai beberapa jenis produk perbankan yang disediakan oleh Bank Sampah Srayan Makarya. Di antaranya yaitu Tabungan Emas Pegadaian, dan Tabungan Pandai dari Bank BNI.
Berikut ini adalah rekaman wawancara saya dengan beberapa peserta seusai kegiatan pelatihan tersebut.
Dan di bawah ini adalah rekaman keceriaan para peserta yang memperlihatkan hasil kegiatan mereka berlatih sejak pagi hingga siang hari (14/2/2021).