Lihat ke Halaman Asli

Try Raharjo

Orang Republik

Gores Pitulasan di Bumi Kendalisada

Diperbarui: 20 Agustus 2020   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upacara memperingati HUT RI ke-75 diadakan oleh para perupa Kabupaten Banyumas dan Purbalingga (17/8). | Dokpri

Upacara memperingati HUT RI ke-75 hari ini diadakan oleh para pegiat senirupa Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga bertempat di  Bumi Perkemahan Kendalisada, Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas (17/8).


Hadir para perupa senior Banyumas seperti Bapak Amran Rustilo, Bapak Abusono, Kun Ariwibowo, Joni Teguh, Eyang Jati, dan sekitar dua puluhan lebih pegiat senirupa.

Upacara dimulai pukul 09.55 WIB dengan pembina upacara adalah sesepuh seniman Banyumas Mbah Hadiwijaya, inspektur upacara Zen Ahmad, dan pembaca naskah proklamasi adalah Kang Jonthe seorang perupa Banyumas yang tergabung dalam komunitas Seniman Pelataran Banyumas.

Zen Ahmad koordinator kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. 

"Disamping untuk memperingati HUT RI ke-75, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi para perupa di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Untuk itu maka seusai upacara diadakan kegiatan melukis bersama dengan  tema Gores Pitulasan," kata Zen Ahmad.


Para perupa Kabupaten Purbalingga saat mengikuti Gores Pitulasan di Bumi Perkemahan Kendalisada. | Dokpri

Kang Yus dari komunitas perupa Purbalingga yang tergabung dalam komunitas Umbaran  (Uneg-uneg Melukis Bareng Apa Anane) mengatakan bahwa para perupa Purbalingga merasa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

"Sudah cukup lama pandemi ini membatasi kegiatan kita. Momentum tujuhbelasan ini menjadi kesempatan bagi kita para perupa bisa bersilaturahmi," ujarnya.

Pada ajang kegiatan melukis bersama yang digelar seusai upacara tujuhbelasan, para perupa menuangkan kegiatan berkesenian dengan mengambil tema Gores Pitulasan.

Koordinator kegiatan Zen Ahmad saat diwawancarai oleh RRI. | Dokpri

Para seniman senior juga tidak mau ketinggalan dan turut menyemarakkan ajang kesenian yang sudah lama mereka rindukan itu. 


Mbah Hadiwijaya (66 tahun) saat melukis. | Dokpri.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline