Lihat ke Halaman Asli

Try Raharjo

Orang Republik

Menyambut 17 Agustus

Diperbarui: 15 Agustus 2020   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

17 Agustus semakin dekat. Suasana perayaan hari kemerdekaan semakin terasa di daerah kami. Umbul-umbul dan bendera dari berbagai ukuran ada dimana-mana.

Sesuai dengan surat dari Kelurahan yang berisi himbauan untuk menyambut hari proklamasi, kami warga RT 3 RW 6 Kelurahan Sukanegara juga telah membuat gapura di ujung gang lingkungan kami. 

"Pada bulan Agustus ini, untuk menyambut hari kemerdekaan, kami membuat gapura dengan juga memanfaatkan beberapa barang yang sudah tidak terpakai," ujar Pak Sugiarto, Pak RT yang memimpin kegiatan pembuatan gapura.

 

"Tanggal 17 Agustus adalah hari proklamasi kemerdekaan kita, jadi harus istimewa. Kami sudah membersihkan saluran air dan rumput-rumput di sepanjang jalan. Kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan lingkungan itu tercipta bila kita selalu kompak, dan saling bekerja sama," demikian kata Pak Agus, tokoh masyarakat disini.

"Orang-orang di sini bisa kompak, mau gotong royong mendirikan dan menghias gapura. Dulu, pintu portal di jalan ini juga dibuat ramai-ramai. Kami mengerjakannya sama-sama," ujar Pak Opik, seorang warga yang rumahnya kebetulan terletak tidak jauh dari lokasi pembuatan gapura.


Tapi ibu-ibu disini juga tidak mau kalah. Mereka turut berpartisipasi dengan membuat jajanan dan menyediakan makan siang untuk bapak-bapak dan remaja yang melaksanakan kerja bakti mendirikan gapura.

Selesai membuat gapura, kami makan sama-sama. Enak sekali. Ada sayur kangkung, tahu goreng, sop dan sambal. Bagi kami ini adalah menu yang istimewa.

Kami bersyukur hidup di Indonesia
.

Walaupun masalah hidup tentu saja selalu ada, tapi tidak membuat kami berhenti bersyukur kepada Tuhan Yang Mahaesa atas kemerdekaan ini.

Para pahlawan dulu telah berjuang untuk meraih kemerdekaan, membela dan mempertahankan martabat bangsa dengan tanpa pamrih, hingga bahkan mengorbankan harta dan nyawa mereka.

Kita sebagai orang-orang yang mewarisi negeri ini, harus menghargai perjuangan mereka dan meneladani semangat para pahlawan kita dalam berbakti untuk negara kita tercinta Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline