Yang namanya pendidikan karakter itu sebetulnya adalah sesuatu yang sangat mendasar sekali bagi perkembangan kepribadian seseorang jadi yang harus diawali adalah bagaimana caranya lingkungan itu mendukung perkembangan emosi. Nah setelah kalau emosi itu bisa berkembang dengan baik sehat gitu ya Sesuai dengan normatif maka biasanya kemampuan intelektual akan lebih mudah untuk dioptimalisasi maka kenapa sekarang banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan atau institusi yang lebih banyak mengusung pendidikan karakter untuk optimalisasi perkembangan anak.
yang pertama memang dimulai dari rumah. jadi anak itu sebagai pusat dari lingkungan itu memang mikro sistem yang pertama itu adalah orang tua itu sendiri Jadi bagaimana orang tua memberikan stimulasi mengasuh anak membina anak itu akan memberikan manfaat yang sangat besar sekali bagi perkembangan psikologis anak baik itu yang terkait dengan kepribadiannya kemudian sosial emosi Kemudian intelektualitasnya Kemudian bagaimana dia bisa memberikan respon terhadap situasi sosial itu semua harus dimulai dari keluarga. Nah di sinilah peran penting bagaimana ayah dan ibu untuk bersikap positif dalam memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia perkembangan anaknya.
Karakter anak yang dikatakan memiliki problem perilaku biasanya memunculkan beberapa karakteristik tertentu nah biasanya tidak hanya di rumah tetapi juga di luar rumah baik di lingkungan tetangga lingkungan masyarakat ataupun di sekolah umumnya mereka biasanya kurang bisa mengikuti aturan-aturan yang ada di lingkungan kemudian biasanya juga seringkali melakukan pelanggaran-pelanggaran kecil yang dimulai dari pelanggaran kecil kemudian nanti bisa berdampak pada perilaku yang lebih besar nah kemudian juga perilaku bermasalah ini umumnya membuat anak menjadi tidak produktif dalam kegiatan dia sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah jadi interaksinya dengan teman interaksi dengan guru maupun dalam keluarganya juga tidak optimal atau tidak sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H