Gusti allah dan telaah mitologi jawa
19 November 2010 at 13:07
Penerawangan mbah jack dan hitungan statistik tanggalan jawa: erupsi tgl 26-10-10 jatuh pada hari PAHING, erupsi tgl 5-11-10 jatuh pada PAHING juga, erupsi lainnya seperti tgl 2-11-10 jatuh pada WAGE, ada apa ini? mbah lagi buka primbon mengartikan dengan akal sehat, agama dan mitologi jawa...nek percaya gusti allah, i...lmune weruh sakdurunge winarah artine, inilah kebesaran gusti allah.
diatas adalah status saya beberapa hari, setelah primbon di buka dan begitupun al quran, ternyata ada banyak hal tentang kejadian di muka bumi yang memang sudah di gariskan oleh gusti allah, walaupun ada ramalan, namun ramalan itu belum pasti, kepastian yang ada hanyalah dari gusti allah yang diturunkan ke dalam kitab suci.
SABDO PALON & NOYO GENGONG kalo di dunia pewayangan adalah SEMAR dan Togog ... yang merupakan pamomong raja raja seluruh jawa ... jawa bukan berarti hanya pulau jawa ... jawa disini adalah kekuasaan majapahit ... sampai ke negeri Siam atau yang kita kenal sebagai NUSANTARA. pada masa itu majapahit mencapai puncak kejayaannya.
Saat itu sabdopalon memberikan kutukan kepada Tanah jawa karena beliau sudah melihat bahwa suatu saat nanti orang jawa akan melupakan budayanya, akan melupakan leluhurnya, akan melupakan sejarahnya.
Budaya spiritual jawa sudah sampai pada sarinya .... bagaimana kita bergaul dengan alam tidak hanya dari sisi materi tapi juga dari sisi imateri. bagaimana penghargaan manusia terhadap alam begitu baiknya, sehingga harmonisasi kehidupan berjalan dengan indah.
Melupakan leluhur dan sejarah ... mungkin hanya sebagian kecil dari anak bangsa ini yg tau akan sejarah berdirinya bangsa ini .. karena sejarah yg diajarkan hanya sejarah sejak kemerdekaan. bungkarno pernah berpidato ""Abraham Lincoln, berkata: "one cannot escape history, orang tak dapat meninggalkan sejarah", tetapi saya tambah : "Never leave history". inilah sejarah perjuangan, ...inilah sejarah historymu. Peganglah teguh sejarahmu itu, Djikalau engkau meninggalkan sejarah, engkau akan berdiri diatas vacuum, engkau akan berdiri diatas kekosongan dan lantas engkau menjadi bingung"
Kita telah lupa akan apa yg telah diwariskan oleh nenek moyang kita dulu ... kita bangga menjadi bangsa lain yang sudah keluar dari jati diri sejati bangsa. Nurani kita telah tertutup oleh doktrin .... sehingga kita tidak dapat lagi melihat sesuatu secara PENER bukan BENAR.
Saya mencoba mengkaji kata-kata diatas terkait mitologi jawa mengenai bencana yang ada di bumi nusantara.