Walikota Makassar Ajak Pejabat se-Kota Makassar Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat

Walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto mengajak para pejabat se-Kota Makassar hingga tingkat Lurah untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat kota Makassar. Laki-laki yang akrab disapa Danny tersebut menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) dengan 153 Lurah yang belum lama dilantiknya.

Menurut Danny, perlu adanya kemampuan “sombere” untuk menggalang konsolidasi masyarakat agar terbentuk sebuah pemerintahan birokrasi yang meletakkan fungsi Camat, Lurah serta RW dan RT sebagai pondasi terpenting sebagai perpanjangan tangan masayarakat.

Danny juga mengungkapkan bahwa selama ini RT maupun RW tidak pernah dijadikan kekuatan dalam pemerintahan. Oleh sebab itu, sejak saat ini Danny ingin mengembalikan fungsi itu sehingga roda pemerintahan bisa berjalan secara optimal.

Danny menegaskan, tidak hanya RT dan RW saja yang penting untuk membentuk kekuatan pemerintah, akan tetapi juga camatnya. Danny melanjutkan Camat adalah walikota di wilayahnya masing-masing, jadi sebagai Camat seseorang harus mampu bertanggung jawab atas apa saja yang ada di wilayahnya tersebut.

Mulai tahun 2017 ini, Danny menambah kewenangan Camat untuk bertanggungjawab atas semua taman yang terlantar di wilayahnya masing-masing. Danny juga menjelaskan dalam era managetable ini, seluruh lurah dan 6000 RT/RW Se- Makassar akan terpantau kinerjanya dalam satu system.

Kedepannya Danny akan melaksanakan Pemilu Raya RT.RW dan menciptakan RT/RW yang cerdas dan memiliki kulitas dalam melayani rakyat. Kualitas layanan tersebut harus dua kali lebih baik dari sebelumnya.

Hasil dari Rakorsus tersebut, Danny berharap kedepannya masyarakat Makassar dapat memperoleh pelayanan terbaik dan para pejabat di masing-masing level juga mampu meningkatkan kualitas pelayannya. Dengan demikian, penganugerahan yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-BP) untuk Kota Makassar sebagai kota yang memiliki pelayanan publik terbaik tidak salah.