Lihat ke Halaman Asli

Penaku Laylie

Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Puisi: Semangat Secerah Mentari Pagi

Diperbarui: 4 Juni 2023   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semangat secerah mentari.
Menghangatkan bumi yang dingin dibas
ahi oleh embun pagi menghiasi.
Mari membuka mata melihat luasnya dunia.
Seraya memandang kilauan bola cahaya di ufuk timur dengan rasa suka cita.

Bersyukur atas nikmat dari Tuhan Sang Maha Kuasa.
Atas anugerah hidup yang masih ada.
Atas anugerah cipta, rasa dan karsa yang sempurna.

Secerah mentari pagi.
Masih ada semangat hidup yang membara setia mengiringi.
Meruntuhkan dinginnya rasa malas. 

Hingga melebur rasa malas sampai tak membekas.

Jangan resah atau gundah.
Mari susun rencana di pagi ini dengan penuh semangat yang bersinar cerah.
Agar tujuan hidup semakin jelas dan terarah.

Genggam tanganku dan rasakan hangatnya.
Akan kuperlihatkan sisi lain dari dunia fana.
Bahwa, di dunia ini ada semangat yang menyala.
Sekalipun diterpa badai, masih tegar di dalam jiwa.

Jika kau bertanya "di manakah tempat semangat secerah mentari pagi berada?
Jawabku "semangat secerah mentari pagi itu berada di dalam diri sejatimu yang sesungguhnya".

Ponorogo, 04 Juni 2023
Penaku Laylie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline