Aku lukis dirimu dalam imajinasi,
Bersama malam yang sunyi,
Dalam rentang waktu yang masih berputar selaras dengan hati,
Aku lukis dirimu dalam imajinasi,
Serayu yang membelai diri,
Tak peduli dingin yang menyelimuti,
Buntara dalam hati masih membara,
Takkan patah dan padam begitu saja,
Sejauh apapun jarak yang sudah ku tapaki,
Dipeluk keyakinan dalam hati,
Aku lukis dirimu dalam imajinasi,
Kugenggam tangan halusmu,
Ku dekatkan dirimu dalam pelukan hangatku,
Tersenyum bahagia,
Ketika satu dan satu bertemu,
Menjadi dua engkau dan aku,
Aku lukis dirimu dalam imajinasi,
Sekumpulan waktu penantian yang telah berlalu,
Pada akhirnya menemukan titik temu untuk kita bersama selalu,
Nusantara, Penaku Laylie
20.07..2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H