Lihat ke Halaman Asli

Penaku Laylie

Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Puisi: Tumimbal Lahir

Diperbarui: 31 Mei 2022   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dari Pixabay Tawny Nina Botha

Tumimbal lahir,
Sekian waktu sudah dilalui,
Setiap usia sudah dilampaui,
Bersyukur sepenuh hati,
Masih bersemayam jiwa dan raga sebagai anugerah ilahi,

Tumimbal lahir,
Angka demi angka mulai bertambah,
Semoga bertambahnya usia semakin bijaksana dan diselimuti dengan luasnya berkah,

Tumimbal lahir,
Bertambahnya usia sebagai anugerah yang sudah diukir,
Terima kasih Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah,
Yang masih memberi kesempatan hidup yang terarah,

Tumimbal lahir,
Sayap-sayap doa masih bersuara,
Terbang tinggi bersama rasa,
Menyampaikan keinginan yang masih ada,
Menyampaikan rasa syukur dengan kesadaran yang sempurna,

Tumimbal lahir,
Masih sendiri merindukan Kekasih,
Untuk membasuh segala perih,
Untuk menyempurnakan perjalanan,

Semoga bertambahnya usia sebagai pertanda terbukanya semua pintu keajaiban,

Nusantara, Penaku Laylie
31.05.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline