Lihat ke Halaman Asli

Penaku Laylie

Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Puisi: Cermin

Diperbarui: 27 Desember 2021   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang gadis mulai lelah berkelana,
Mengarungi malam dengan warna kesunyian yang seringkali berganti rupa,

Sang gadis masuk ke kamar bambunya,
Membawa sebuah cermin digenggam dengan sadarnya,
Berharap bisa menemukan penyembuh lelah yang dirasakannya,

Ketika pandangannya selaras dengan cermin yang dibawa,
Sang gadis tertegun melihat pantulan bayangan wajahnya,
Sembari bertanya pada diri sendiri ketika melihat seraut wajahnya,

Adakah yang kurang di dalam sana ?
Adakah yang masih kurang sempurna ?

Tentang ketenangan rasa,
Bukan sekedar tentang rupa,

Tentang ketenangan hati,
Bukan tentang suara berisik dari keinginan yang mengusik nurani,
Penaku Laylie, 27.12.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline