Lihat ke Halaman Asli

Penaku Laylie

Content Creator Life

Wahai Guruku

Diperbarui: 1 Juli 2021   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Wahai Guruku.

Engkau bagai pelita di malam hari.

Layaknya seberkas cahaya yang menuntun langkah kami.

Wahai Guruku.

Tak pernah engkau tampakkan wajah lelahmu.

Engkau tak pernah tampakkan amarahmu.

Meski kami terkadang belum mampu mengikuti jalur alur pikiranmu.

Wahai Guruku.

Puisi sederhanaku ini kupersembahkan untukmu.

Sebagai tanda terima kasihku.

Semoga setiap perjuanganmu diberkahi selalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline