Lihat ke Halaman Asli

Aromanya Semakin Menyengat Jelang Idul Adha

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aroma khas hewan-hewan kurban sudah semakin menyengat dan merasuk ke dalam hidung saat saya melajukan kendaraan disepanjang jalan.

Perayaan Idul Adha sudah di depan mata. Dengan memanfaatkan lahan kosong di tepian jalan serta bermodalkan tenda sederhana yang terbuat dari susunan bambu dan beratapkan terpal, hewan-hewan itu sudah siap dijual oleh pemiliknya.

Terdengar suara-suara kambing dan sapi yang cukup nyaring, seolah ia memanggil orang-orang yang berlalu lalang melintasinya untuk segera menghampiri dan membelinya. Meskipun tahun ini harga hewan kurban mengalami kenaikan, namun hal itu tidak akan menjadi penyurut niat kita untuk tetap ikut berpartisipasi menyumbangkan hewan kurban.

Selain sebagai persembahan kepada Sang Pencipta, ajang ini juga membiasakin diri kita untuk saling berbagi. Yang kita ketahui, di luar sana ada orang-orang yang tidak seberuntung kita. Dan berkat merekalah tangan-tangan kita terbiasa dengan apa yang dinamakan memberi. Serta, melalui tangan kita pula mereka dapat ikut menikmati segumpal daging, hasil kurban, yang mungkin saja jarang dapat mereka rasakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline