Lihat ke Halaman Asli

TRI NOVIA NELITA YANTI HAREFA

Universitas Kristen Indonesia Mahasiswi Program Studi Ilmu Politik

Korupsi dan Reformasi Birokrasi

Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

korupsi yang dilakukan  pemerintah

Diindonesia korupsi sangat dianggap lumrah dikalangan masyarkat dan pemerintah. korupsi ituh merupakan masalah yang cukup sangat siknifikan  karna menghambat kemajuan negara dan merusak kepercayaaan masyarakt terhadapa pemerintah. namun, hal ituh sering membuat masyarakat tidak percaya akan pemerintah yang diakibatkan kelalaian yang dilakukan pemerintah itu sediri yang menyalagunakan kekuasaannya demi kepentingan pribadi baik dalam bentuk uang, fasilitas  dan sangat  berdapak buruk bagi masyarakata.

nahhh...... 

sebenarnya, sudah banyak upaya reformasi. Namun, meski sudah banyak upaya reformasi, perubahan signifikan sering kali membutuhkan waktu dan konsistensi yang luar biasa. Tantangan reformasi birokrasi di Indonesia, misalnya, meliputi resistensi dari dalam, budaya birokrasi yang sudah lama tertanam, dan kurangnya keberlanjutan program reformasi dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya. Akan tetapi, di negara-negara yang sukses menerapkan reformasi birokrasi, hasilnya sangat terlihat, seperti pelayanan publik yang lebih cepat, pengurangan korupsi, dan meningkatnya kepuasan publik.

korupsi dan reformasi birokrasi adalah dua hal yang sangat berkaitan. Reformasi birokrasi bisa menjadi salah satu solusi utama dalam menekan praktik korupsi jika diterapkan dengan konsisten, didukung oleh pemimpin yang berintegritas, dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Kita memerlukan sistem yang bukan hanya menghukum pelaku korupsi, tetapi juga mencegahnya dari awal melalui perbaikan sistemik. Dengan demikian, reformasi birokrasi bukan hanya soal meningkatkan efisiensi, tetapi juga bagian dari perjuangan untuk menciptakan pemerintahan yang benar-benar melayani rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline