Lihat ke Halaman Asli

Trinita Estetika Sigalingging

Mahasiswa Akuntansi UPI

Mahasiswa Melalui KKN Tematik UPI 2021 Dalam Membantu Penguatan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

Diperbarui: 18 Juli 2021   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Walaupun pandemi Covid-19 saat ini masih mewabah di dunia khususnya di Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) tetap menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) demi mewujudkan pemenuhan kontribusi nyata dari mahasiswa kepada masyarakat. Untuk itu tahun ini UPI mengusung tema KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam implementasi MBKM pada masa pandemi. 

Pelaksanaan KKN tahun ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya yang juga dilaksanakan pada masa pandemi. Apabila pada tahun lalu mahasiswa diharuskan melaksanakan KKN dengan menjalankan program di kedua bidang pendidikan dan ekonomi, saat ini menjadi berubah karena tahun ini mahasiswa diperbolehkan untuk memilih salah satu program di antara program pada bidang pendidikan atau program pada bidang ekonomi. Maka dari itu penulis selaku mahasiswa UPI yang sedang menjalani KKN pada tahun 2021 ini memilih untuk melaksanakan KKN pada bidang pendidikan. Selain itu yang menjadi pembeda dari dilaksanakannya KKN tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah dengan dikeluarkannya Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara UPI dengan sasaran program pelaksanaan KKN yang harus ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan minimal kepala sekolah tempat mahasiswa melaksanakan KKN sebagai pihak kedua yang harus menandatangani SPK ini sendiri. Untuk itu penulis yang melaksanakan KKN di SDN Palmerah 13 pagi harus memperoleh SPK yang ditandatangani kepala sekolah SD tersebut sebagai wujud kerjasama dengan UPI. Dalam pelaksanaan KKN di bidang pendidikan ini, UPI merumuskan sasaran kegatannya kepada pihak sekolah yang terdiri dari minimal 2 guru, 10 orangtua, dan 10 siswa pada jenjang pendidikan TK/PAUD, SD/MI, TPA, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Kursus dan PKMB.

Pelaksanaan KKN ini dinilai sangat positif karena dengan mahasiswa akan menjalankan program KKN dibidang pendidikan berupa:

1. Penguatan pembelajaran daring yang dilakukan oleh mahasiswa pada mata pelajaran yang diajarkan di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan KKN yang dapat diwujudkan  dengan cara membantu guru untuk merumuskan bagaimana cara yang efektif untuk dilakukan guna menunjang pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi ini. Penguatan ini dapat berupa membantu guru dalam mengoperasikan platform video conference yang ada guna terlaksananya pembelajaran kepada siswa. Bagi beberapa sekolah maupun tenaga pendidik yang belum terlalu mengenal platform video conference karena adanya keterbatasan sumber daya menjadikan program ini dapat sangat membantu terlaksananya transfer ilmu kepada siswa.

2. Pendampingan pembelajaran daring bagi siswa pada mata pelajaran yang diajarkan. Program ini dapat terlaksana dengan cara mahasiswa yang membantu siswa dan mendampingi proses belajar siswa disekolah tempatnya melaksanakan KKN agar siswa dapat lebih cepat mengerti dan dapat lebih mudah bertanya apabila ada suatu pelajaran yang dianggap susah olehnya.

3. Pendampingan orangtua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring yang dapat dilakukan mahasiswa dengan memberikan materi atau mengadakan konsultasi bersama dengan orang tua terkait hal yang menjadi kesulitan orangtua selama anaknya melakukan pembelajaran secara daring di masa pandemi saat ini. Program ini juga dapat dilaksanakan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada orangtua terkait kesulitan dan upaya apa yang diperlukan orangtua untuk membimbing anak. Sehingga mahasiswa dapat memberikan beberapa tips bagi orangtua yang dinilai efektif untuk menunjang proses bimbingan belajar anak di rumah.

4. Mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah selama pandemi. Program ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa yang membantu guru dalam mempersiapkan materi ajar berupa video ajar, powerpoint, microsoft word, dll yang berguna untuk mendukung pelaksanaan belajar siswa.

5. Membantu administrasi guru secara daring seperti membantu penginputan data siswa baru pada tahun ajaran baru saat ini.

Maka dari itu segala program yang dirancangkan ini tentu sangat membantu efektifitas pelaksanaan pembelajaran daring sebagai suatu solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan ilmu anak bangsa di masa pandemi. Maka dari itu pembelajaran daring ini harus terus diupayakan pemenuhannya agar walaupun selama pandemi segala aktivitas masyarakat di rumah saja ini dapat tetap efektif terjalani.

Trinita Estetika Sigalingging (1804540)

DPL: Eddy Prasetyo Nugroho, M.T

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline