Lihat ke Halaman Asli

trindy pauziah

trindy pauziah

Filsafat terhadap Kemajuan Peradaban Manusia di Bidang Teknologi

Diperbarui: 30 Oktober 2021   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Filsafat Terhadap Kemajuan Peradaban Manusia Dibidang Teknologi

ABSTRAK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa perubahan paradigma dalam pembangunan dan pendidikan bangsa. Kemajuan yang dialami orang saat ini kemungkinan besar terkait dengan waktu yang mudah. Persoalannya, kenyamanan yang  dialami manusia juga berdampak negatif terhadap karakter anak-anak di tanah air. Ilmu  yang sebenarnya diharapkan dapat menciptakan sosok manusia yang baik dan bertanggung jawab  terkadang malah dapat menciptakan manusia baru yang serakah dan takut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji keutuhan ilmu dalam aspek kehidupan  manusia. Ini didasarkan pada sifat manusia yang terus-menerus mempertanyakan segala sesuatu dalam lingkungan yang penuh rasa ingin tahu. Keingintahuan inilah yang membuat orang membuat hipotesis (menyalahkan), merumuskan dalam makalah (keputusan), dan mengubahnya menjadi teori atau hipotesis ilmiah. Pendidikan berbasis nilai  penting untuk membentuk generasi yang berprestasi dan berkarakter. Keterampilan, keterampilan kognitif dan pengetahuan perlu diimbangi dengan akhlak yang baik. Oleh karena itu, inti dari kelengkapan dalam ilmu pengetahuan adalah aspek kehidupan menekankan pembelajaran terhadap keilmuan yang berbasis nilai-nilai positif.

Philosophy of the Advancement of Human Civilization In The Field Of Technology

 

Abstract

The development of science and technology will lead to a paradigm shift in  development and  national education. The progress that humanity is experiencing today tends to be related to the simple era. The problem is that the comfort that men experience also has a negative impact on the  character of children in the country. Science is actually expected to create a good and  responsible human figure, but sometimes it even creates a  greedy and terrifying new figure. The  purpose of this study is to examine the integrity of science in aspects of human life. This is a based on human nature that constantly questions everything around you that arouses curiosity. It  is this curiosity that drives people to make hypotheses (accusations), formulate them in their dissertations (decisions), and transform them into scientific theory or dissertations. Value-based education is important for forming a generation with great personality. Skills, cognition and knowledge need to be balanced with good morals. Therefore, the essence of scientific integrity of Aspects of Life emphasizes learning  based on positive values .

Pendahuluan

Telah terjadi revolusi berulang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dengan konsekuensi besar dan tak terduga. Perkembangan keempat revolusi tersebut dijelaskan di bawah ini: Revolusi pertama membuka era penelitian mendalam tentang gravitasi dan penelitian tentang dinamika gerak benda. Hasil-hasil yang diperoleh selama ini merupakan bukti bahwa alam dapat "digambarkan" dalam gambaran yang jelas dan tidak ambigu, yaitu dapat diprediksi dengan sangat tepat. Era ini dimulai oleh Isaac Newton. Revolusi kedua, era ini, lebih fokus pada sifat listrik dan magnet materi secara keseluruhan dan juga pada sifat radiasi. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini didorong oleh para sarjana besar seperti Faraday, sedangkan deskripsi teoritis dibuat oleh Maxwell.

Revolusi ketiga, era ini, dimulai dengan penemuan sifat kuantum cahaya oleh Max Planc. Era ini membawa revolusi lengkap dalam pemikiran manusia tentang materi dan alam semesta. Kemegahan kali ini dibawakan Einstein, yang merumuskan teori relativitas; Rutherford dalam atom; Bohr pada kuanta, serta nama-nama yang terkait dengan teori kuantum baru, seperti Schrödinger, Heisenberg, dan Dirac. Revolusi keempat dimulai pada tahun 1938 dengan penemuan Anderson tentang jenis materi baru yang disebut partikel.[1]

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline