Lihat ke Halaman Asli

Trinanda dwi Ratu

mahasiswa S1 Hubungan Internasional

Strategi MNC dalam Mengembangkan Organisasinya

Diperbarui: 6 Januari 2023   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MNC atau Multinational Corporation adalah perusahaan terkenal yang bergerak dan mengembangkan dirinya di pasar internasional dengan cara hadir di berbagai kota ke hampir seluruh dunia.

Zaman globalisasi kini MNC terus berkembang dalam memasuki pasar internasional. Ada beberapa faktor juga strategi yang dilakukan oleh MNC dalam mengembangkan perusaan multinasional nya, yaitun dengan cara Wholly owned subsidiary, Joint Venture, Licence Agreement serta Subcontracting and Outsourcing.

Wholly owned subsidiary adalah strategi penetrasi pasar karena dipandang dari segi kelebihan yang dimiliki oleh pasar tersebut. Selain itu, strategi Wholly owned subsidiary tidak dapat digunakan oleh perusahaan multinasional yang memiliki kekurangan dalam ranah internasional, seperti kekurangan asset pelengkap, tenaga kerja, bahan baku, modal.

Joint Venture merupakan sebuah strategi untuk masuk ke pasar tuan rumah yang ada di negara tesebut sehingga beberapa pihak memiliki relasi dalam membangun kerjasama pada segi usaha dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Denag demmikian, Joint venture akan memberikan dampak yang sinergis karena mitra yang memiliki kelebihan dapat melengkapi kekurangan perusahaan multinasional.

Licence Agreement merupakan sebuah strategi penetrasi di pasar dengan cara memiliki perjanjian dengan pemegang lisensi di pasar internasional. Dengan adanya hal tersebut membuat lisensi memiliki resiko yang lebih kecil dibandingankan dengan strategi penetrasi yang lainnya.

Subcontracting adalah hubungan dua perusahaan proses utama nya yitu adalah menjadi pemasok utama dalam pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan orang lain, sehingga perusahaan dapat memasuki host country dengan cepat tanpa adanya gangguan yang membuat perusahaan dapt berkonsentrasi pada pemasaran.

Outosourcing adalah memperluas pasar yang mampu meningkatkan fleksibilitas untuk keluar masuk pasar yang cukup tinggi dan resiko bisnis yang cukup kecil sehinggal relative mudah untuk berganti mitra usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline