Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Mutiaraku

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kilau bintang yang menyilaukan bola mata

Angin badai yang datang menerpa

Sinar surya yang membakar dunia

Bahkan ucapku yang setajam belati pun,

Tak sedikit pun pernah engkau rasa

Aku yang kini terhanyut dalam arus duniawi

Pikirku telah dibutakan oleh waktu,

Siapa sebenarnya diri ini ?

Dalam gelapku ada secercah cahaya

Pelepas sekat-sekat nada diujung lafal

Mutiaraku,

Ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline