Lihat ke Halaman Asli

Tri Muhamad Robi

Tukang Gambar di kontraktor BUMN

Pembuatan Photosynthethc Bacteria (PSB) Inovasi Baru dalam Pertanian yang Dibawa Mahasiswa KKN UNMA di Desa Songgom Lor Brebes

Diperbarui: 13 September 2023   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka mengadakan sebuah program sosialisasi yaitu Sosialisasi Pembuatan Photosynthetic Bacteria (PSB) di Dukuh Bengok, Desa Songgom Lor, Kab. Brebes. Kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan target yaitu para petani yang ada di Dukuh Bengok Desa Songgom Lor yang berjumlah 20 orang (perwakilan).

Photosynthetic Sabtu Bacteria (PSB) adalah sejenis bakteri autotrof yang bisa berfotosintesis dengan sendirinya atau disebut juga dengan pupuk organik yang terkandung bacteria baik guna berfotosintesis bagi tanaman. PSB punya pigmen Bakteriofil A atau B yang bisa memproduksi pigmen warna merah, hijau, hingga ungu untuk menangkap energi matahari yang digunakan sebagai bahan bakar fotosintesis.

Photosynthetic Bacteria (PSB) ini Sabtu bagus digunakan untuk semua jenis tanaman yang memerlukan fotosintesis untuk berbuah terutama padi, cabe dan lainnya. PSB ini terbuat dari bahan sederhana yang mudah didapat dan bahan tersebut biasa ada di dapur rumah kita, bahan tersebut diantaranya: telur, micin sasa/ajinomoto (penyedap rasa) dan saus saori saus tiram. Adapun cara pembuatannya yaitu:

  1. Sediakan air 1 galon kecil (15 L)
  2. Campurkan dan aduk rata terlebih dahulu telor (3 butir), micin/penyedap rasa (sasa/ajinomoto) secukupnya, dan saus saori saus tiram (1 shacet).
  3. Kemudian tuangkan campuran ketiga bahan tersebut kedalam air yang sudah disediakan dan lalu aduk rata kembali.
  4. Kemudian diam selama 35 hari atau sampai berubah menjadi berwarna kecoklatan/gelap
  5. Cairan PSB yang sudah berwarna coklat itu baru bisa digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline