Lihat ke Halaman Asli

Cara Memilih Jasa Web Designer dan Web Developer

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Website adalah salah satu media yang wajib di "miliki" oleh pelaku bisnis baik itu penjual jasa, pedagang, professional dan usaha lainnya. Di dunia yang semakin datar ini kelihatannya kurang lengkap suatu bisnis jika belum ada website. Harus di akui website adalah media paling "murah" dan efektif untuk sarana promosi atau menyampaikan informasi. Website lebih efektif dari iklan di televisi yang harganya sampai ratusan juta untuk tayang 30 detik. Apalagi sekarang pengguna internet di Indonesia sudah mencapai kurang lebih 50 juta, apakah anda ingin melewatkan audience yang begitu besar hanya gara2 anda belum mempunyai website?

"Okay saya akan membuat website untuk hal-hal positif di atas, sekarang dari mana dulu saya harus memulai?" Jika perusahaan anda adalah perusahaan yang cukup besar dengan budget promosi yang melimpah tentunya anda bisa membentuk satu divisi Digital untuk menangani dunia internet/digital. Tapi jika perusahaan anda adalah perusahaan start-up atau perusahaan kecil ke menengah yang budget promosinya tidak begitu besar maka anda bisa mencari agency, konsultan atau freelance untuk membuat website anda.

Nah memilih konsultan atau freelance web designer dan web developer juga ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Memilih pihak ketiga yang tepat untuk membantu membuat website tentunya bukan masalah yang sepele yang tinggal tunjuk terus selesai. Berikut ini kami rangkum Cara memilih Web Designer dan Web Developer.

1. Memecahkan Masalah dan Memberikan Solusi


Hal pertama yang harus di perhatikan dari konsultan baik itu perusahaan atau freelancer adalah memecahkan masalah dan memberikan solusi. Jadi sebelum membuat design website yang keren atau mengisi website dengan banyak produk hal ini yang harus anda perhatikan.

"Usaha apa yang anda jalankan?", "Apa tujuan anda membuat website?", "Apakah anda sudah mempunyai versi cetak company profile atau produk katalog?", "Apa yang unik dari usaha atau bisnis anda?". Jika anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas anda mendapatkan salah satu ciri bahwa anda sedang berbicara dengan pihak yang tepat untuk membuat website.

Konsultan selanjutnya akan memberikan solusi yang sesuai dengan tujuan anda, untuk sesi memberikan solusi biasanya di adakan pertemuan untuk membicarakan membuat website lebih lanjut.

2. Harga


Saat meeting konsultan akan memberikan solusi, design, development, maintenance, garansi dan Harga tentunya. Harga adalah hal sensitif dalam masalah ini :D. Dalam sudut pandang client biasanya ingin mendapatkan website sepowerfull mungkin tapi dengan cost yang seminimal mungkin, sekarang mari kita lihat dengan sudut pandang yang sama.

Biasanya konsultan akan menghitung cost berdasarkan biaya konsultasi, design, development, maintenance dan garansi. Sekarang  kita lihat contoh hitung-hitungan sederhana berikut ini.

Konsultasi               : 1000.000

Design                       : 2000.000

Development         : 2500.000

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline