Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Style di Negeri Ginseng

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagi sebagian orang terutama anak muda kita yang doyan dengan lagu/style Korea, bukanlah hal yang asing bahkan baru bagi mereka, bagi anak muda gaya K-pop merupakan life style sendiri yang sudah tidak bisa dilepaskan, banyak sekali boyband ataupun girlband dari negeri ginseng yang membanjiri Indonesia ini, bahkan bukan hanya Indonesia bahkan dunia beberapa tahun belakangan ini sedang gandrung dengan Korean style. Tapi tahukah ternyata masuknya budaya korea secara tidak langsung membantu mempromosikan budaya mereka , karena invasi budaya yang dilakukan korea ini bukan sesuatu yang begitu saja kebetulan, akan tetapi sudah direncanakan sudah jauh hari. Karena dari lama mereka sudah bermimpi mengenalkan budaya mereka melalui music dan dunia hiburan, dan itu cukup efektif bagi Negara-negara yang memang mengagumi artis dan bintang-bintang korea, hanya saja bencana bagi kebudayan asli dinegara tersebut, karena pada akhirnya harus kalah bersaing karena ketidak mampuan budaya asli mengembangkan karakter dan identitasnya.

Saat ini saja bahkan bukan hanya dunia entertaint yang dikuasai mereka, tetapi bidang lain juga termasuk termasuk bidang telemomunikasi seperti  yang kita ketahui saat ini banyak sekali smartphone dari negeri ginseng yang membanjiri pasar telekomunikasi kita, saat ini mungkin sulit bagi kita untuk bersaing tapi jika tidak dari sekarang kita geliat untuk membangun dan memasarkan produk dan budaya kita keluar mungkin suatu saat bukan hanya korea yang menguasai pasar Indonesia tapi negara-negara lain juga ikut, bahkan negara-negara asia tenggara juga mampu menguasai pasar kita, karena melihat masih bingungnya dunia industry hiburan maupun kreatif kita mencari karakter asli yang cocok untuk Indonesia.  Jika kita coba menganalisis permasalahan ini memang cukup sulit, Apakah karena kita sangat beragam yang terdiri dari berbagai macam suku dan etnis, apakah karena budaya lokal kita terlihat kuno dan tidak menjual, atau apakah memang sudah melekatnya budaya asing yang lebih terlihat modern sehingga kita malu untuk menonjolkan budaya asli kita keluar.

Mungkin ini tantangan bagi masyarakat negeri ini terutama mereka yang bergelut dibidang hiburan dan industri kreatif di indonesia, dan jika nanti ada pertanyaan sebaliknya kapan Indonesian style membumi di luar negeri kita bisa menjawabnya. Dan siapa tahu goyang poco-poco bisa bersaing seperti gangnam style dan booming diluar negeri. Karena gimana pun seni maupun budaya adalah akarnya, jika akarnya aja sudah hilang dan sulit hidup gimana dengan pohonnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline