Lihat ke Halaman Asli

Ikrar Sang Pendekar (3): Duka Menjelang Senja

Diperbarui: 9 Juni 2024   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Tri 

Oleh: Tri Handoyo

"Kebesaran Gajah Mada dapat dilihat dengan menyaksikan hasil jerih payahnya menyatuhkan Nusantara. Bersatu di bawah naungan Majapahit!" tutur Eyang Dhara, "Wilayah yang meliputi sebagian besar Asia Tenggara!"

"Seberapa luas itu, Eyang?"

"Sangat luas!"

"Sepuluh kali lipat Pulau Jawa?" tanya bocah kecil itu dengan mata membulat lebar.

"Masih lebih luas!"

"Ha..!" Tak terbayangkan betapa luasnya wilayah itu bagi Japa. Ia menyimak semua cerita Eyang bagaikan tanah kering kerontang menyerap air.

"Apabila kita hendak meneliti kebesaran Majapahit, maka dengan serta merta kita harus mempelajari bagaimana kerajaan itu pada awalnya terbentuk. Sejarah Gajah Mada merupakan sejarah riwayat Majapahit, dan bagaimana kerajaan itu menjadi besar di dalam genggamannya!"

Petang itu mereka berdua duduk menghadap api unggun. Sambil membolak-balik singkong di atas bara, mengalirlah cerita panjang sejarah Gajah Mada.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline