Penggunaan Teknologi di zaman kini telah tidak asing lagi. Termasuk dimasa pendidikan waktu ini yang mampu menjadi pelopor lahirnya teknologi. Sudah sewajarnya Jika pendidikan bisa memanfaatkan teknologi dalam kemudahan pelaksanaan aktivitas pembelajaran. Atas inilah, muncul istilah teknologi pendidikan.
Teknologi pendidikan yaitu suatu proses kompleks serta terpadu yang melibatkan orang, prosudur, peralatan, serta organisasi untuk menganalisis sebuah masalah dan memecahkan aneka macam masalah yang menyangkut seluruh aspek belajar manusia(Nasruddin Hasibuan, 2015). Selain itu, berdasarkan Non Syafriafdi (2020) teknologi pendidikan yaitu perpaduan asal unsur, mesin, ide, prosedur pengelolaannya. Pendapat lain mengemukakan bahwa teknologi pendidikan merupakan
suatu proses yang sistematik sehingga dapat membantu dalam memecahkan masalah
pada proses aktivitas pembelajaran (Tahir, 2016). Dari beberapa pendapat tersebut dapat disumpulkan bahwa teknologi pendidikan merupakan suatu sistem yang dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diinginkan. Salah satu fokus teknologi pendidikan dalam hal pemecahan masalah dalam proses kegiatan pembelajaran (S. Lestari, 2018). Belajar merupakan kebutuhan yang harus diupayakan setiap manusia guna meningkatkan kualitas hidup dalam dirinya. Belajar sama halnya dengan perubahan lingkungan yang dialami setiap individu. Pada hakikatnya perubahan pasti akan selalu ada pada setiap makhluk hidup. Teknologi pendidikan artinya disiplin ilmu terapan, bahwa dia berkembang dikarenakan adanya kebutuhan lapangan atau kebutuhan pada belajar. Penerapan teknologi pendidikan pada kegiatan proses pembelajaran diharapkan bisa berjalan efektif, efisien, serta lebih bermakna bagi pembelajar.
Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (Nasruddin Hasibuan, 2015) ada tiga yaitu:
- Teknologi Pendidikan Pertama. Teknologi pendidikan pertama mengarah pada perangkat keras seperti komputer pribadi, proyektor, dan alat elektronika lainnya. Teknologi ini dapat secara otomatis berjalan proses pembelajaran dengan indera pemancar, perekam, pendistribusian, penguat suara, yang menjangkau peserta didik dalam jumlah besar. Jadi teknologi ini lebih efektif dan efisien.
- Teknologi Pendidikan Kedua. Teknologi pendidikan ke dua mengacu pada perangkat lunak contohnya dalam hal bantuan pada kegiatan proses pembelajaran. Terutama pada bidang kurikulum, metodologi pengajaran, serta evaluasi. Jadi teknologi yang kedua, lebih di penyediaan keperluan dalam merencanakan serta merancang hal baru.
- Teknologi Pendidikan Ketiga. Teknologi pendidikan ketiga, yaitu kombinasi antara perangkat keras dan
perangkat lunak. Teknologi pendidikan ketiga lebih berorientasi pada arah
pendekatan sistem. Teknologi pendidikan ketiga bisa dikatakan menjadi solusi pemecahan masalah, titik beratnya dalam organisir diagnostik yang menarik.
Pada pembelajaran tentu saja akan di jumpai berbagai macam permasalahan, contohnya 1) sulit mempelajari konsep yang abstak, 2) sulit membayangkan insiden yang telah lampau, 3)sulit menerima pengalaman eksklusif, 4) sulit mengamati sebuah objek yg terlalu besar / kecil, 5) kesulitan dengan konsep yang rumit, dan masih banyak lagi. Mengingat terdapat banyak sekali konflik pada acara merdeka belajar, masih perlu dicarikan solusi atau cara untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan harapan permasalahan yang timbul dapat di selesaikan serta dicarikan jalan keluarnya. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Diantara banyak faktor yang mampu mengatasinya adalah dengan adanya teknologi pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H