Lihat ke Halaman Asli

Trifosa Gracia

I am a human being who have been given Grace by God

Dampak Covid - 19 pada bisnis UKM

Diperbarui: 5 Oktober 2020   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Wabah virus corona mengubah cara kita bekerja. Bisnis kecil bangsa Indonesia menghadapi gangguan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya karena wabah Corona virus (COVID-19). Wabah virus Corona telah mempengaruhi kehidupan sehari - hari masyarakat Indonesia. Saat ini semakin sedikit orang yang bepergian keluar pada masa pandemi sejak pemerintah menganjurkan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah.

Ada banyak hal yang mempengaruhi bisnis di masa ini. Masyarakat jadi jarang keluar ke tempat umum, melakukan transaksi belanja via online, belanja hanya untuk kebutuhan penting membuat para wirausaha mulai merugi karna pemasukan yang kurang dalam bisnis mereka. lalu dengan adanya peraturan pemerintah dalam pembatasan sosial membuat aktivitas bisnis dilakukan secara jarak jauh. sehingga, para pekerja melakukan pekerjaan mereka di rumah (work from home).

Pandemi virus Corona bukan hanya sekedar bencana kesehatan, virus ini menimbulkan kekacauan yang cukup besar di sektor ekonomi. tidak hanya industri besar, pandemi virus Corona membuat kerugian bagi pelaku UKM di Indonesia. kabar baru ini, indonesia akan mengalami penurunan persentase pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 2,97 persen. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 5 persen. Hal ini cukup berdampak besar bagi sektor UKM di Indonesia akibat Covid-19. Salah satu dampak yang mempengaruhi nya adalah proses jual - beli menurun sehingga sulit untuk mendapatkan penghasilan para pelaku UKM. 

Dampak Covid – 19 bagi Penyedia Jasa

Bukan saja UKM yang ikut terpapar dampak Covid -19 namun di sektor produksi rumahan para penyedia jasa pun dilaporkan mengalami penurunan omset yang cukup besar. Contohnya adalah wedding organizer tidak bisa mendapatkan konsumen untuk acara pernikahan. Seperti yang kita ketahui di masa pandemi pemerintah tidak menganjurkan adanya acara yang penuh dengan sekumpulan orang banyak. Wedding organizer terpaksa kehilangan penghasilan akibat Covid – 19 sehingga kebijakan pemerintah (Social Distancing) harus dilaksanakan. Mereka yang bekerja sebagai buruh harian lepas, seperti pegawai bangunan, makeup artis, fotografer pernikahan juga kesulitan mendapatkan penghasilan karena sejumlah proyek terpaksa ditunda akibat pandemi virus Corona. Pemerintah saat ini cukup berani mengambil kebijakan dengan tidak memberlakukan lockdown, sehingga beberapa UKM di daerah masih ada kesempatan untuk mencari cara untuk tetap bisa bertahan hidup.

Sumber : 

https://kbr.id/nasional/04-2020/selama_pandemi__bei_catat_aktivitas_jual_beli_saham_menurun/103011.html

https://maucash.id/dampak-covid19-terhadap-bisnis-usaha-kecil-menengah-ukm-di-indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline