Lihat ke Halaman Asli

Harus atau Tulus?

Diperbarui: 19 Oktober 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Terkadang teringat bagaimana kita yang berada pada suatu wadah dan aku memaksakan untuk bersatu layaknya minyak dan air jika disatukan. Dua ganda yang berdiri berhadapan menunggu waktu untuk ditarik ke arah yang berbeda layaknya orang asing kembali. Kamu bahkan tidak akan meraih tali itu di sebelahmu. Keheningan menjadi terlalu dingin,kita berhenti bertengkar karena kita tau jauh di dalam hati,apakah selama ini kamu berada di sini karena harus bukan karena tulus? Katakan yang sebenarnya. Jadi, ayolah, jangan takut untuk menghancurkan aku, itu akan lebih buruk jika kamu menyuruhku untuk menunggu lebih lama lagi. Katakan pada mereka semua bahwa aku tidak pernah di sini bersamamu. Aku tau kamu malu untu mengkuiku, maka tolong lepaskan aku sebelum ini semua jauh lebih sakit dari apa yang aku bayangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline