Lihat ke Halaman Asli

Jangan Lupa untuk Kembali

Diperbarui: 14 Oktober 2024   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pernahkah berfikir untuk kembali? Apakah masih butuh aku atau hanya aku yang butuh kamu? Bisakah aku jadi yang pertama kali yang mendengar ceritamu dan apakah kamu akan hadir di tengah malam hari ini? Tolong hubungi aku kembali,aku selalu menunggu. Bisakah aku jadi satu-satunya? Kamu yang menarikku dari gelap itu ternyata kamu melepaskanku kembali.Bagaimana aku bisa percaya kepadamu lagi? Namun taukah?Aku masih disini. Bagaimana selanjutnya? Perlu kepercayaan seperti apa agar kita dapat kembali?

Tolong jangan lupa untuk kembali. Aku merasa sangat berbeda tidak seperti sebelumnya. Aku benci untuk menanyakan tentangmu kepada orang disekitarku tentang kapan kamu akan kembali. Tolong bawa pulang rindu ini. Tanggung jawabmu mana,bodoh atau tak peka? Tolong ganggu aku lagi,rasanya sepi disini. Katanya yang paling baik mengapa sekarang paling membingungkan? Aku berhenti mengganggumu,kupikir kamu yang akan datang lebih dulu, ternyata tak ada sama sekali kedatanganmu hari ini. Apakah sudah tak penasaran lagi? Atau aku salah dalam bertindak selama ini?

Bagaimana caranya agar kita bisa sedekat itu kembali?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline