Lihat ke Halaman Asli

Opungku

Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

 Tempat hangat kedua setelah rumahku adalah opung,opung adalah semuanya untukku. Opung orang yang paling peduli pada semua cucunya,bagaimana bisa satu manusia menjaga banyak manusia lain dengan dirinya sendiri? Namun opungku bisa. Apakah kalian tau? suara bawelnya selalu mengelilingiku, namun kembali lagi semua itu adalah kasihnya untukku. 

Rumah itu selalu diisi oleh kehebohan cucunya, namun sekarang lebih sunyi di bandingkan dulu, itu karena kami yang sudah lama tak berkunjung. Tidak bisa berbohong bahwa sekarang kami memiliki kesibukkan masing-masing dan jadwal kami lebih padat dibandingkan dulu. Opungku mewajarkannya karna memang setiap manusia punya kesibukkannya masing-masing. 

Aku tau setiap hari dia selalu menunggu kedatangan kami di rumahnya, rumah yang lebar itu juga halamannya yang luas disertai dengan banyak tanaman, taman kecil,juga kura-kura dan anjing. Semua itu dia rawat untuknya dan untuk kami. Banyak sekali yang sudah berubah di sana namun kehangatannya masih samaku rasakan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline