Lihat ke Halaman Asli

Erick Trianto

Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro

Resah Banyak Generasi Muda Merokok, Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi Bahaya Merokok di SDN 02 Kelurahan Kuningan

Diperbarui: 13 Agustus 2022   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan edukasi bahaya merokok di SDN 02 Kuningan (sumber: dokumentasi pribadi)

Semarang (01/08/2022) -- Merokok merupakan salah satu kegiatan yang membudaya di masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Kelurahan Semarang Utara. Bukan hanya generasi tua, rokok juga sudah mulai merambah ke generasi milenial melalui rokok elektrik (vape). Tak jarang, para pemuda di sekitar kelurahan Kuningan ditemui merokok terutama saat berkumpul bersama teman-teman sebaya. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan mengingat kandungan dalam rokok yang terbukti berbahaya bagi tubuh. Amonia, Tar, Arsenik, Nikotin, dan karbon monoksida merupakan contoh dari segudang bahan kimia berbahaya dalam sebatang rokok. Bila seseorang merokok, ia akan mudah untuk kecanduan dan beresiko mengalami gangguan kesehatan dalam jangka panjang. Bahkan bukan hanya untuk dirinya, bahaya rokok juga menyasar orang-orang di sekitar sang perokok sebagai perokok pasif. Namun tidak bisa diingkari, cukai rokok sebagai salah satu sumber pendapatan negara membuatnya mustahil untuk menghilangkan rokok dari bumi Indonesia. Karena itulah diperlukan giat edukasi terkait bahaya merokok, dalam hal ini utamanya untuk anak usia SD, mengingat pada usia ini anak cenderung untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencoba banyak hal, termasuk di dalamnya rokok.  

Menanggapi hal tersebut, Erick Trianto, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mempromotori adanya edukasi bahaya merokok di SDN 02 Kelurahan Kuningan pada hari Senin, 1 Agustus 2022. Kegiatan ini berupa edukasi interaktif mengenai bahaya merokok untuk siswa kelas 4. Dalam pelaksanaannya, edukasi dibantu dengan media poster yang berisi informasi sederhana terkait bahaya merokok yang mudah dicerna siswa SD. Dalam sesi tanya jawab, banyak siswa yang mengaku orang tuanya merupakan perokok aktif, dengan mereka seringkali merokok di sekitar anak-anak. Tentunya hal ini disayangkan, yang mana orang tua seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya. Karena itu, Erick mengakhiri program edukasi dengan mengajak siswa kelas 4 SDN 02 Kuningan untuk memberitahu orang tuanya di rumah agar bisa mengurangi, atau bahkan berhenti merokok. Erick juga menegaskan agar siswa di sana tidak mencoba rokok. "Jauhi rokok, raih prestasi", ujarnya.

Pemasangan poster bahaya rokok di mading SDN 02 Kuningan (sumber: dokumentasi pribadi)

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SDN 02 kelurahan Kuningan dapat lebih aware tentang bahaya dari merokok dan dapat menjadi agen perubahan bagi anggota keluarganya agar berhenti merokok.

Poster bahaya merokok (sumber: dokumentasi pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline