Lihat ke Halaman Asli

Berbagai Pilihan Energi Alternatif

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sumber energi yang ramah lingkungan

Tridinews, Di dalam keseharian, kita masih menggunakan Sumber Energi yang tidak ramah lingkungan dan hal itu secara tidak langsung dapat menyebabkan kerusakan pada bumi yang kita huni. Penggunaan bahan bakar minyak dan batu bara untuk listrik, kendaraan, maupun dalam operasional industri menyebabkan berkurangnya cadangan minyak bumi dan batu bara yang ada di negeri ini. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri untuk berperan serta dalam penggunaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan serta tidak mengurangi aset kekayaan alam Indonesia.

Berikut adalah beberapa pilihan dari Energi Alternatif yang telah digunakan dan dikembangkan oleh berbagai pihak didalam maupun di luar negeri:

1. Tenaga Nuklir
Proses reaksi nuklir terkontrol dapat diterapkan untuk memanfaatkan tenaga nuklir, tenaga nuklir adalah salah satu sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui.

Proses yang pengunaan nuklir sebagai energi  dikenal sebagai fisi nuklir. Pembangkit listrik tenaga nuklir yang menggunakan bantuan dari reaktor nuklir, dapat menghasilkan air panas yang akan menghasilkan uap, lalu diubah menjadi kerja mekanik untuk menghasilkan listrik.

Survei  pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14% dari pasokan listrik di seluruh dunia berasal dari tenaga nuklir.

2. Energi Biomassa

Materi biologis yang hidup dan mati disebut sebagai biomassa. Biomassa dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar untuk produksi industri. Tanaman, kulit pohon, serbuk kayu/gergaji, residu pertanian, serpihan kayu, dan kotoran hewan adalah beberapa contoh dari biomassa yang biasa digunakan.

Biomassa berbeda dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil menggunakan deposit fosil seperti batubara yang terkubur di bawah tanah selama berabad-abad lamanya, sumber biomassa relatif murah dan ramah lingkungan.

3. Gas Alam Terkompresi (Compressed Natural Gas)

Gas alam terkompresi dibuat dengan melakukan kompresi pada gas alam (metana). Penggunaannya menghasilkan efek gas rumah kaca, tapi meskipun begitu Gas Alam terkompresi tetap merupakan pilihan yang lebih aman dan bersih dibandingkan dengan bahan bakar seperti bensin, solar, atau bahan bakar propana (LPG).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline