Lihat ke Halaman Asli

Energi — Energi Alternatif Pengganti BBM di Masa Depan

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Energi — Energi Alternatif Pengganti BBM di Masa Depan

Energi Alternatif Pengganti BBM

TRIDINEWS. Bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi masih menjadi kebutuhan primer. Sayangnya, bahan bakar fosil ini merupakan sumber energi tak terbarukan yang harganya terus naik, dan suatu saat nanti akan habis. Untuk itu, diperlukan sumber energi alternatif. Berikut beberapa sumber energi alternatif yang bisa digunakan sebagai bahan bakar pengganti BBM :

  • Tekanan Udara

Tata motor, sebuah produsen mobil asal India menggunakan tekanan udara sebagai tenaga penggerak pada 2008. Konsep mobil yang diberi nama “Mini CAT” ini dikembangkan oleh mantan insinyur F1, Guy Negre bersama timnya di Motor Development International. Dalam kondisi penuh, Mini CAT bisa melaju sejauh 300 km. Adapun lama pengisian tenaga angin hingga penuh hanya butuh waktu 3-4 jam, atau dua kali lebih cepat dari mobil elektrik yang rata-rata makan 8 jam. Tata mengklaim biaya pengisian tenaga Mini CAT cukup murah, hanya sebesar listrik yang dikonsumsi untuk menjalankan kompresor tekanan angin, biasanya sekitar 99 rupee atau sekitar Rp 18 ribu jika dikonversi.

  • Angin

Tang Zhengping, seorang petani asal Cina berhasil menciptakan sebuah mobil dengan memanfaatkan tenaga angin sebagai tenaga penggerak. Zhengping memanfaatkan generator dari listrik dan baterai, yang dapat diisi ulang oleh kipas besar yang berputar di depan kendaraan. Adapun biaya yang ia keluarkan untuk membuat mobil tersebut adalah sekitar USD 1.600 atau Rp 24 juta. Mobil yang memiliki tinggi 1 meter dan panjang 3 meter ini diperkirakan mampu melaju hingga kecepatan 90 mph (140 kilometer per jam).

  • Gas

Seorang inventor dari Hertfordshire, Inggris bernama Peter Dearman, 61 tahun, berhasil mengembangkan energi ramah lingkungan dengan memanfaatkan gas cair atau liquid airsebagai energi pengganti BBM. Liquid air ini berisi senyawa atau gas nitrogen beku yang diubah menjadi energi. NY Daily News pada 17 Maret 2013 melansir bahwa Dearman sudah menguji penemuan tersebut pada mobil Vauxhall Nova miliknya. Dari hasil pengujian tersebut,liquid air ini diklaim mampu menggerakkan mobil sejauh 3 mil dengan kecepatan sekitar 48,2 kilometer per jam.

  • Cahaya Matahari

Cahaya matahari telah lama digunakan sebagai sumber energi terbarukan. PLN misalnya, menggunakan panel surya sebagai alat untuk menyerap cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik. Hal ini pula yang menginspirasi Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November untuk mengembangkan sebuah mobil listrik. Mobil yang diberi nama Ezzy ITS II ini dipamerkan pada pameran mobil listrik nasional (Molina) yang digelar di F(X) Sudirman, Jakarta, Selasa, 29 April 2014. Ezzy ITS II merupakan mobil listrik generasi terbaru yang menggunakan sistem transmisi manual lima percepatan. Mobil ini diklaim dapat melaju dengan kecepatan maksimum 180 kilometer per jam dengan jarak tempuh 130 kilometer dalam satu kali pengisian tenaga listrik.

  • Hidrogen

Produsen mobil Toyota resmi membeberkan wujud konsep dari mobil berteknologi hidrogen pada 2013 lalu. Varian mobil yang diberi nama Toyota FCS ini berjenis mid-size sedan dan memiliki pesona eksterior yang unik. Dapur pacu FCS diklaim sanggup membawanya menempuh jarak maksimal hingga 700 kilometer, sekitar 200 kilometer lebih jauh dari jarak maksimal yang bisa dilalui FCV. Tak hanya itu saja, agar mampu menempuh jarak tersebut, Toyota FCS hanya perlu mengisi ulang tenaga selama 3-5 menit saja.

  • Air

Djoko Suprapto sempat membuat geger Indonesia pada 2008 lalu. Lelaki 48 tahun asal Nganjuk, Jawa Timur ini mengaku menemukan bahan bakar alternatif yang berasal dari air. Presiden SBY menanggapi positif penemuan tersebut. Namun pihak Universitas Gajah Mada (UGM) menilai, proyek energi alternatif dari air tersebut hanya omong kosong, menyesatkan, dan bahkan bertendensi penipuan. Baca Juga :

Cara Mengubah Sampah Menjadi Energy Listrik

Energi Laut, Energy Yang Terbarukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline