Lihat ke Halaman Asli

Listrik Tenaga Surya Kini Hadir Menerangi Kepulauan Karimun Jawa

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karimun-Jawa

Listrik Tenaga Surya

Tridinews.Kecamatan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menjadi lokasi pengembangan listrik bertenaga surya (matahari) yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta bekerja sama dengan United States Agency for Internasional Development (USAID). Pengembangan tersebut diwujudkan melalui pemasangan instalasi Solar Home System (SHS) 500 Wp di empat lokasi serta SolarWater Pumping System (SWPS) di 8 lokasi. Delapan lokasi di Kecamatan Kepulauan Karimunjawa tersebut, yaitu Kantor Kecamatan Karimunjawa, Puskesmas Kecamatan Karimunjawa, Masjid Al-Hikmah Desa Kemujan, Sekolah MTS/MA NU Safinatul Huda, Sekolah SMK N 1 Karimunjawa, Kantor Petinggi Pulau Genting, Kantor Petinggi Pulau Parang dan Kantor Petinggi Pulau Nyamuk. “Kolaborasi ini salah satu upaya mendukung ketersediaan listrik dan air di Karimunjawa,” kata ketua tim program listrik surya Pusat Studi Energi (PSE) UGM di Karimunjawa, Rachmawan Budiarto saat penandatanganan perjanjian hibah PV Solar Cell dari USAID di Kampus UGM Yogyakarta pada Kamis (05/02/2015). Dalam penandatanganan tersebut hadir wakil rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Prof. Dr. Suratman, M.Sc, Chief of USAID Indonesia CleanEnergy Development (ICED) Wiliam R. Meade serta Wakil Bupati Jepara Subroto. Rachmawan menambahkan selain kerja sama teknis, juga dilakukan kegiatan penguatan ekonomi penduduk terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Karimunjawa berbasis gender. Adapun kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Karimunjawa terutama bidang penyediaan energi dan penguatan ekonomi rakyat berbasis gender. “Manfaatnya tentu kian dirasakan, misalnya Puskesmas terbantu jam pelayanannya. Alat-alat laboratorium untuk cek kesehatan selalu siap digunakan. Nantinya di sana akan dijadikan sebagai pilot program Pulau Mandiri Energi,” kata Rachmawan. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Prof. Suratman mengatakan program tersebut sejalan dengan tekad UGM menjadi socio enterpreneur university. Suratman berharap agar ada road map dan masterplanpengembangan pulau-pulau di Jepara. “Technopark bisa saja dikembangkan di Jepara. Sinergi antara perguruan tinggi, birokrat dan swasta sangat penting dalam pengembangan Pulau Mandiri Energi di sana,” kata Suratman. Sementara itu Wakil Bupati Jepara Subroto menyambut baik komitmen UGM bersama USAID dalam pengembangan listrik surya di Jepara. Menurutnya banyak wilayah di Jepara yang potensial dijadikan lokasi pengembangan listrik surya. “Ada yang melihat Jepara secara geografis terisolir tapi banyak wilayah yang potensial untuk dikembangkan. Jangan sampai terjadi degradasi alam khususnya di Karimunjawa. Peran dan partisipasi UGM di dalamnya menjadi sangat penting,” kata Subroto. (source:mongabay.co.id) Baca Juga :

Pengukuran Untuk Pencegahan Kebakaran Listrik

Australia Sudah Lebih Maju Dalam Mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline