Lihat ke Halaman Asli

Tri Budhi Sastrio

Scriptores ad Deum glorificamus

Hosabi Kasidi 91 - Kesaksian Tuhan

Diperbarui: 3 Juli 2024   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

maskbestet.shop

Hosabi Kasidi 91 -- Kesaksian Tuhan

        Setelah menyembuhkan orang sakit di Betesda pada hari Sabat, Tuhan pun semakin dibenci oleh orang-orang Yahudi. Kebencian ini semakin dalam dan bahkan berubah menjadi dendam kesumat ketika Tuhan menyatakan dapat mengampuni dosa dan mengklaim bahwa Allah adalah BapaNya. 

Kemudian Tuhan untuk menyadarkan banyak orang memberikan kesaksian atas DiriNya sendiri. Kesaksian yang cukup panjang ini harus dibaca secara utuh dan jika perlu berulang-ulang supaya paham benar. 

Kasidi sendiri melalui sejumlah hosabi akan berusaha untuk memilah-milah kesaksian tersebut berdasarkan klaster fokusnya dan memberikan penekanan pada hal-hal yang sangat penting, meskipun semua Sabda Tuhan adalah penting, agar Sabda Tuhan yang sudah pasti benar ini tampak semakin gamblang dan jelas tanpa berpretensi menafsirkan segala, karena semua Sabda Tuhan sejatinya memang tidak perlu ditafsirkan. Berikut Sabda Tuhan yang panjang itu.

'Maka Tuhan menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.'

'Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. 

Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.'

'Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. 

Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.'

Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline