Lihat ke Halaman Asli

Tri Budhi Sastrio

Scriptores ad Deum glorificamus

Hosabi Kasidi 53 - Cuti Kehamilan

Diperbarui: 8 Juni 2024   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://johnsellmk.live/product_details/16646808.html

Hosabi Kasidi 53 -- Cuti Kehamilan

Kelahiran Tuhan memang telah dicatat tetapi tidak semua penulis mencatatnya karena memang hanya dua penulis yang melakukan itu. Sebuah peristiwa yang sama tetapi dicatat dengan redaksi berbeda bahkan isinya juga berbeda. Yang satu mencatat bahwa orang tua Tuhan telah menikah ketika Dia dilahirkan, yang satu mencatat bahwa kedua orang tua Tuhan belum menikah tetapi sudah bertunangan. Mana yang benar? Menurut Kasidi keduanya benar karena sama sekali tidak ada masalah dan tidak ada dampak bagi Tuhan dan SabdaNya. Yang penting Tuhan memang dilahirkan oleh Maria.

Simak dua catatan dari dua penulis ini.

'Kelahiran Tuhan adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --- yang berarti: Allah menyertai kita.'

'Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.'

Catatan ini dengan jelas menunjukkan bahwa ketika Tuhan lahir, kedua orang tuanya telah menikah dan menjadi suami istri. Juga adalah fakta bahwa anak itu diberi nama Yesus sedangkan menurut nubuat para nabi anak itu akan dinamakan Imanuel. Mana yang benar? Menurut Kasidi keduanya benar. Nama anak itu ya Yesus, nama anak itu ya Imanuel, dan ini yang paling penting, anak itu adalah Tuhan.

Catatan oleh penulis yang lain tampak seperti berikut: 'Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.'

'Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.'

Catatan kedua ini menunjukkan bahwa ketika Tuhan dilahirkan status kedua orang tuanya adalah bertunangan dan bukannya telah menikah. Sebuah status yang tentu saja berbeda bahkan untuk jaman modern seperti sekarang sekalipun.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline