Kasidi 097 Yang Lain Lebih Utama
Tidak ada label yang lebih tepat untuk disematkan pada sekelompok orang yang melakukan banyak hal jauh melebihi apa yang diharapkan kecuali 'label pemurah' atau 'label murah hati'. Kelompok seperti ini dapat dijumpai dengan mudah pada kelompok sosial nirlaba atau kelompok keagamaan. Meskipun jika dicermati banyak dari mereka yang memberi dari kelebihannya - entah doa, kerja atau dana - tetapi apa yang sudah diberikan tetap patut memperoleh apresiasi.
Ikut berpartisipasi dan melibatkan diri dalam banyak hal dengan suka rela dan gembira benar-benar mencengangkan dan mengagumkan meskipun tidak jarang terjebak dan diciderai dengan sejumlah ambisi seperti ingin terkenal, ingin berkuasa, ingin tampak hebat, dan lain sebagainya. Untuk menghindari ini semua - keterlibatan karena pamrih - ada satu ciri lain yang harus dimiliki, yaitu 'rendah hati'.
Murah hati itu kendali ke luar sedangkan rendah hati ke dalam. Berbahagialah mereka yang hati dan pikirannya dikarunia dua kendali ini karena banyak hal negatif tidak memperoleh tempat. Dalam kata-kata seorang rasul luarbiasa tampak seperti berikut: '... dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.'
Begitulah yang sempat diamati, begitulah yang sempat memberi kesan. Selamat bermurah hati dan hendaknya selalu rendah hati. Merdeka! Kasidi 097 - - tbs-20082016
