Lihat ke Halaman Asli

Tri Budhi Sastrio

Scriptores ad Deum glorificamus

Kasidi Nomor 253: Pembelaan Versi Kasidi

Diperbarui: 4 Desember 2020   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pinterest/Eleanor Hankewich

Kasidi 253  Pembelaan Versi Kasidi

Hari ini Rabu Kliwon, 12 Oktober 2016 ada dua peristiwa yang tepat berada di depan hidung. Yang pertama Jessica Kumalawongso yang didakwa membunuh Wayan Mirna Salihin dengan sianida akan memberikan pembelaan. Yang kedua akan jadi tuan rumah DOA Rosario hari ke-12 sekaligus pertemuan dan arisan wilayah. 

Untuk yang pertama, andaikata jadi pembela Jessica, maka pada nona manis ini saran nota pembelaannya ya hanya sebagai berikut: 'Bapak hakim saya serahkan semuanya pada bapak.

 Fakta persidangan menunjukkan barang bukti kopi beracun bertambah 50 ml, dalam tubuh teman saya tidak ditemukan sianida, dalam rekaman CCTV tidak ada yang menunjukkan saya memasukkan sesuatu, dan saya sendiri memang tidak melakukan apa-apa. Semoga dengan fakta ini bapak hakim dapat segera membebaskan saya yang sudah hampir 10 bulan dirampas kebebasannya. Demikian dari saya, Jessica.'

Itulah pembelaan versi Kasidi untuk Jessica. Singkat saja, karena diputus bebas atau tidak kan bukan tergantung panjang pendeknya pembelaan. Bandingkan saja dengan pembelaan Tuhan di depan MA  dulu. Sayangnya Kasidi baru berencana untuk kuliah di Fakultas Hukum UT tahun ini. Sedang menunggu sahabat Kasidi yang mau menjadi sponsor.

Yang kedua tentang menjadi tuan rumah. Karena memang sendiri dan anak-anak sibuk dengan urusannya di luar maka konsumsi yang disediakan ya 'sesingkat' pembelaan Jessica. Yang ada cuma anggur, melon, semangka, kacang rebus, jagung rebus, coca cola, air gelas dan kue ringan. Gorengan, nasi dan lauknya dipastikan tidak ada. 

Yang ingin seperti ini tidak ada larangan untuk membawanya sendiri dan nanti makan bersama. Anggur yang disediakan hanya satu keranjang besar - katanya sih 15/20 kg - tetapi kalau seandainya nanti kurang ya semoga saja Bunda Maria berkenan meminta pada Putranya seperti dalam peristiwa pesta pernikahan di Kana. Mengubah air jadi anggur. Hahaha ... ngaco ... Kasidi no. 253 - - tbs-12102016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline