Kasidi 244 Prahara Tentu Reda
Rebecca, Cassandra, Melinda, Sabrina, Calista, Katrina, dan masih banyak nama indah yang biasa diberikan pada wanita jelita ternyata bisa memberikan banyak duka dan airmata. Nama hebat yang biasa diberikan pada kaum pria dan bahkan para dewa juga memberikan hal yang sama, duka dan air mata. Simak saja contoh yang paling anyar - di sini mungkjn akan disebut sebagai 'Matius', yang memporakparandakan kawasan yang sangat luas lintas negara.
Badai memang pasti berlalu, prahara tentu akan reda, taifun tentu akhirnya santun, tetapi sebelum itu ada banyak duka dan airmata, ada banyak waswas dan cemas, ada banyak takut dan tak berdaya.
Terbentuk di tengah samudera lalu bergerak ke daratan dengan kecepatan semakin menggila, para penyandang nama indah ini, meskipun mungkin tidak mempunyai niatan jahat, tetapi tetap saja porak paranda akibatnya. Tuhan pernah meredakan badai sambil menegur para muridNya yang kurang percaya. Jadi tidak diragukan Tuhan juga bisa menghentikan 'Matius' jika Beliau mau, tetapi karena faktanya tidak, tentu ada mau yang lain.
APA ITU, inilah yang misteri. Kasidi no. 244 mengajak para sahabatnya untuk ikut berdoa, karena memang hanya itu yang bisa, agar kehendak yang mahakuasa ini tidak hanya menimbulkan duka dan airmata, tetapi juga semakin kokohnya rasa taat, setia dan percaya pada Dia.
Badai pasti berlalu, prahara tentu reda, sementara DOA tulus hendaknya terus dipanjatkan dalam kerendahan dan kemurahan hati bagi sesama walau mereka ada nun jauh di sana. Semoga semua yang porak poranda segera pulih sehingga wajah-wajah berona ceria segera mekar gembira. Kasidi no. 244 - - tbs/sda - 08102016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H