Lihat ke Halaman Asli

Tri Budhi Sastrio

Scriptores ad Deum glorificamus

Kasidi Nomor 265: Dua Kitab Satu Kehidupan

Diperbarui: 23 Januari 2022   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixels.com/

Kasidi 265  Dua Kitab Satu Kehidupan

Pernah membaca 'essi' berjudul 'Dua Kitab Satu Kehidupan'? Tampaknya belum ya? Diimajinasikan Tuhan menuliskan dua kitab kehidupan untuk masing-masing orang. Kitab yang pertama ditulis dengan menggunakan sifat kemahakuasaan Tuhan.

Karena mahakuasa maka Ia mampu menentukan segalanya. Semua telah ditentukan, semua dicatat, dan semua tentu saja terjadi tepat sama. Seinci pun tidak ada yang salah, satu pun tidak ada yang meleset.

Kitab yang kedua ditulis tanpa menggunakan sifat mahakuasanya. Manusia bebas menentukan dan memilih berdasarkan kemauan dan kehendaknya. Tuhan benar-benar tidak menggunakan sifat mahakuasanya. Dia hanya menggunakan sifat mahatahunya. 

Manusia bebas lakukan apa saja dan Tuhan hanya mencatat saja. Karena mahatahu maka semua yang telah, sedang dan akan terjadi tercatat dengan rapi dan sempurna serta tepat akurat. Tidak ada yang luput tidak ada yang terlewat.

Bravo, dua kitab selesai dan apa yang mengejutkan dari dua kitab ini jika kita mendapat kesempatan untuk membacanya? Isi keduanya ternyata persis sama. Yang tertulis dalam dua kitab sama persis. Semua sama, satu pun tidak ada yang beda.

Hahaha, coba bayangkan akan seperti apa wajah anggota dua kelompok yang selama ini bersitegang karena yang satu mengatakan semua ditentukan oleh Tuhan dan yang lain mengatakan manusia bebas dengan kehendak bebasnya?

Mereka pasti akan heran setengah mati karena ternyata perbedaan besar laksana jurang tidak terseberangi yang selama ini dianggap ada ternyata sama sekali tidak ada. Semua sudah dicatat, semua diketahui. Tidak ada yang rahasia bagi Tuhan, tidak ada yang tidak diketahui, baik yang dulu, yang sekarang, atau yang nanti. Kasidi no. 265 - -- tbs/sda - 22102016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline