Lihat ke Halaman Asli

Mimpiku

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan berarti mimpiku meredup seiring tenggelammnya mentari

Karena mimpiku tak ikut terlelap bersama ragaku

Mimpiku terus terjaga bersama ribuan bintang yang setia menemani gelapnya malam

Bukan berarti mimpiku terbang bersama badai yang menghadang

Karena mimpiku menancap kuat di bumi harapan

Bukan berarti mimpiku runtuh diterjang gelombang

Karena mimpiku setangguh karang

yang tak goyah diterjang ombak.

Bukan berarti mimpiku hangus terbakar api

Karena mimpiku seperti nabi Ibrahim yang tak sudi disentuh api

Namun mimpiku tunduk pada sang Illahi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline