Lihat ke Halaman Asli

Tri Atmoko

Peneliti Satwa Liar

Melangkah di Jejak Awan Ramang-Ramang, Pesona Keajaiban Alam Makassar

Diperbarui: 4 Desember 2024   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bebatuan karst yang khas di Ramang-Ramang menjadi spot foto dengan bentukan batu alami yang unik (Foto: Tri Atmoko)

Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tidak hanya dikenal dengan budaya Bugis-Makassar yang kental atau kuliner legendaris seperti coto Makassar dan pisang ijo, tetapi juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Salah satu destinasi wisata alam yang semakin populer adalah Ramang-Ramang, sebuah kawasan karst megah yang terletak di Kabupaten Maros.

Ramang-Ramang menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikan lanskapnya, keindahan panoramanya, dan keheningan yang menyelimuti area ini.

Keindahan gugusan karst yang menjulang dikombinasi dengan sungai, gua-gua purba, sawah hijau yang membentang, dan kehidupan masyarakat lokal yang harmonis dengan alam.

Kawasan ini merupakan bagian dari Pegunungan Karst Maros-Pangkep, yang dinobatkan sebagai kawasan karst terbesar ketiga di dunia setelah Taman Nasional Shilin di Tiongkok dan Ha Long Bay di Vietnam.

Nama "Ramang-Ramang," yang berarti "awan" atau "kabut" dalam bahasa Makassar, mencerminkan suasana mistis yang menyelimuti tempat ini, terutama di pagi hari.

Menyusuri keindahan Ramang-Ramang, mulai dari perjalanan menuju lokasi, pesona alamnya, hingga kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan dengan keajaiban ini menjadi pengalaman yang mengesankan.

Peta informasi lokasi berbagai obyek wisata alam di Ramang-Ramang (Photo: Tri Atmoko)

Perjalanan Menuju Ramang-Ramang

Perjalanan kami dimulai dari Makassar pada pukul 6 pagi, menjadi waktu yang kami anggap ideal untuk menghindari terik matahari dan menikmati pemandangan pagi yang segar. Kami memilih menggunakan angkutan mobil online untuk pengalaman pertama ke lokasi mengingat kami datang sekeluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline