Kalimantan, yang sering disebut sebagai "paru-paru dunia," adalah salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Hutan hujan tropisnya tidak hanya menjadi habitat bagi satwa-satwa ikonik seperti orangutan dan bekantan, tetapi juga menyimpan kekayaan tumbuhan yang luar biasa. Di antara ribuan spesies tumbuhan yang hidup di sana, tumbuhan buah hutan asli Kalimantan adalah salah satu kelompok flora yang paling menarik, namun sering kali terabaikan.
Buah-buahan hutan ini tidak hanya penting bagi ekosistem, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber pangan, obat, dan bahan baku industri. Sayangnya, banyak spesies tumbuhan buah hutan Kalimantan yang terancam punah akibat deforestasi, eksploitasi berlebihan, dan perubahan iklim.
Kekayaan Jenis Tumbuhan Buah Hutan Kalimantan
Hutan Kalimantan adalah rumah bagi ratusan jenis tumbuhan penghasil buah, mulai dari buah yang dapat dimakan hingga buah yang berfungsi sebagai sumber pakan bagi satwa liar. Beberapa di antaranya bahkan memiliki nilai ekonomi dan ekologi yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan buah hutan Kalimantan yang khas:
1. Durian Hutan (Durio spp.)
Kalimantan adalah pusat keanekaragaman durian liar, termasuk durian merah (Durio graveolens), durian kura-kura (Durio testudinarium), dan durian lai (Durio kutejensis). Buah-buahan ini memiliki rasa yang unik, dari manis hingga sedikit pahit, dan sering dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan durian budidaya.
Durian Lai (Durio kutejensis) adalah durian khas Kalimantan dengan rasa manis, tekstur lembut, dan aroma yang tidak terlalu tajam. Kulitnya berwarna kuning atau oranye, membuatnya mudah dikenali.
Durian Merah (Durio graveolens) adalah durian liar dengan daging buah berwarna merah cerah. Rasanya manis dengan sedikit rasa pahit khas durian liar.
2. Manggis Hutan (Garcinia spp.)