Lihat ke Halaman Asli

Tri Atmoko

Peneliti Satwa Liar

Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Jejak Sejarah dan Warisan Islam di Kepulauan Riau

Diperbarui: 3 November 2024   04:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Photo: Tri Atmoko) 

Pulau Penyengat, terletak di Kepulauan Riau, bukan sekadar pulau biasa di tengah lautan. Pulau ini menyimpan kekayaan sejarah Islam yang melekat erat dengan budaya Melayu dan kejayaan Kesultanan Riau-Lingga. 

Di antara berbagai situs bersejarah yang menghiasi pulau ini, Masjid Sultan Riau adalah salah satu yang paling menonjol. 

Kunjungan ke masjid ini tak hanya menawarkan pengalaman spiritual, tetapi juga membawa kita menyelami jejak kejayaan peradaban Islam di kawasan Nusantara.

Perjalanan Menuju Pulau Penyengat

Untuk mencapai Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, perjalanan dimulai dari Tanjung Pinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Dari sini, pengunjung bisa menaiki perahu motor atau "pompong" yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit menyeberangi lautan yang tenang. 

Perjalanan ini sendiri sudah membawa aura sejarah, mengingat Pulau Penyengat dulunya menjadi pusat politik, ekonomi, dan kebudayaan Melayu.

Sesampainya di pulau, kita disambut oleh suasana khas Melayu yang terasa sejak pertama kali melangkah. Deretan rumah kayu bercat cerah, perahu-perahu yang bersandar, serta senyuman hangat penduduk setempat menambah keakraban yang menyelimuti pulau ini. 

Dari dermaga, Masjid Sultan Riau sudah terlihat mencolok dengan warna kuning cerahnya yang ikonik.

Sejarah Masjid Sultan Riau

Masjid Sultan Riau dibangun pada tahun 1803 atas perintah Sultan Mahmud Syah III, penguasa Kerajaan Riau-Lingga. Masjid ini awalnya didirikan sebagai lambang kekuatan Islam dan pusat ibadah masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline