Mendengar kata matematika untuk sebagian besar orang akan mengarahkan pada perhitungan yang rumit dan menyulitkan. Penuh dengan rumus-rumus dan kalkulasi yang penyelesaiannya memeras otak, duh.. pusing. Meskipun bagi segelintir orang, matematika adalah sesuatu yang menyenangkan dan penuh tantangan.
Trus, apa hubungannya dengan ibadah di bulan ramadhan? Pembaca jangan khawatir kalo penulis akan bicara hal yang bikin kita mengerutkan dahi atau menguras energi puasa kita kali ini. So, nggak banget deh kalo disuruh mikir berat dengan perut kosong, bisa berabe, bawaannya bakal kliyengan...
Kali ini penulis akan mengajak berhitung secara sederhana saja terkait ibadah kita selama bulan ramadhan. Maksudnya gimana sih? Maksudnya, kita akan mencoba menghitung, ibadah apa saja dan berapa pahala yang Allah janjikan akan kita peroleh jika kita mengerjakannya. Ngitungnya biasa saja kali, gak perlu pake kalkulator scientific, program excel, ataupun supercomputer Fugaku yang yang katanya tercanggih saat ini di dunia. Cukup pinjam kalkulator tukang bawang tetangga sebelah, yang tombolnya gede-geda dan pasti gak salah pencet.
Ok, sudah siap?
Kita semua tau Bulan Ramadhan adalah bulan panen pahala bagi umat Muslim. Karena Allah akan melipat gandakan pahala yang kita kerjakan selama 30 hari bulan mulia ini. Ini sudah banyak yang bahas jadi gak usah panjang lebar. Yang penting di sini adalah kita harus bisa berstrategi. Ternyata dalam ibadah kita juga harus punya strategi, bukan hanya mail bola saja butuh strategi.
Apa itu strateginya? Kita harus tau Ibadah apa saja yang nilai pahalanya buanyak, itulah yang harus kita kejar bagaimanapun caranya. Nah, itulah fungsinya matematika di sini, kita diitung-itung pahalanya.
Tentu ada yang protes dalam hati, mau ibadah saja perhitungan banget sih... Tunggu dulu, jangan suudzon dong. Kalo kita tau berapa pahala yang dijanjikan Alloh, maka kita akan mati-matian meraihnya, dan rugi banget kalo gak kepegang.
Pahala Sholat
- Sholat dhuha
Rasulullah bersabda "Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma'ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha," (HR Muslim).
Menurut ensiclopedia.com, manusia dewasa memiliki sebanyak 206 ruas tulang. Sehingga jika kita melaksanakan sholat dhuha dua rakaat setiap hari maka sudah lunas tunggakan sedekah untuk anggota tubuh kita. Jika melaksanakan lebih dari itu artinya sedekah kita akan surplus dan InsyaAllah akan diganti dengan Allah melancarkan rezeki kita hari itu.