Lihat ke Halaman Asli

Triastuti Sulistyaningsih

pengabdi masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat Desa Guli dalam Pengelolaan Sampah Organik oleh Tim PPM UNNES

Diperbarui: 28 Juli 2023   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Hingga saat ini sampah masih menjadi permasalahan dimana-mana. Di tingkat bawah, sebagian besar masyarakat di Indonesia belum dapat mengolah sampah secara mandiri, termasuk di dalamnya masyarakat Desa Guli, Boyolali, Jawa Tengah. Meskipun telah ada Bank Sampah di Desa Guli, namun baru sebatas pada penanganan sampah kering seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik dan besi. Sampah organik belum dikelola dengan baik sehingga seringkali mengganggu lingkungan sebagai sumber bau dan merusak keindahan dan mengurangi kenyamanan. Sampah daun ataupun sampah campuran warga masih dimusnahkan dengan cara dibakar atau dibuang di sungai terdekat. Padahal pemusnahan sampah dengan cara membakar begitu saja akan berdampak bagi kualitas udara.

Oleh karena permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Semarang yang diketuai Dr. Triastuti Sulistyaningsih, M.Si. memberikan edukasi dan pelatihan mengelola sampah organik rumah tangga kepada masyarakat Desa Guli menjadi kompos dan ecoenzyme. Harapannya, dengan pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki setelah pelatihan akan dapat menurunkan angka sampah organik yang belum diolah. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Guli dengan dihadiri 50 orang peserta. Tim pengabdi juga memfasilitasi alat untuk membuat kompos berupa compost bag dan wadah untuk pembuatan ecoenzyme supaya masyarakat langsung dapat melakukan pengolahan sampah organik rumah tangganya di rumah masing-masing.

Kepala Desa Guli, Eko Fachrudin, S.Si., sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan. Peserta juga sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan dan semangat mengikuti praktek pembuatan kompos dan ecoenzyme dari sampah yang mereka bawa dari rumah. Peserta mengaku berniat segera mengolah sampah organiknya dengan fasilitas yang telah diberikan oleh tim pengabdi.  

dokumen pribadi

dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline