Medali emas diraih Fiqi Abdillah Lubis yang turun di kelas C dan M. Syafril Asad Habibulloh di kelas I. Selain itu, tiga pesilat PERSINAS ASAD lainnya berhasil menyumbangkan medali perak: Nugie Septiawan Pasaribu (kelas A, Sumut), Barata Yudha (kelas C, Jawa Tengah) dan M. Alexander (kelas G, Bengkulu).
Sekretaris Umum Pengurus PERSINAS ASAD (PB) Kayat Sukayat mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi para pegulat silat yang berhasil meraih medali. "Prestasi dan kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 ini merupakan buah dari latihan, kedisiplinan dan ketaatan. Untuk itu tak lupa puji syukur kepada Allah SWT atas anugerah kemenangan ini serta syukur dan terima kasih kepada seluruh warga PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. ASAD yang memberikan dukungannya,' ujarnya.
Kayat Sukayat pun berpesan kepada para pesilat yang belum meraih hasil di PON XXI kali ini agar tidak berkecil hati. "Tetap semangat dan terus berlatih agar bisa meraih hasil di kemudian hari. terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI dan kita doakan suksesnya para pejuang PERSINAS ASAD yang berlaga," imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Ketua Balai Diklat PB PERSINAS ASAD Bachtiar Mukti pun mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diraih para pegulat silat yang mengharumkan nama provinsi dan perguruan tinggi PERSINAS ASAD.
"Yang juara harus tetap rendah hati, sedangkan yang gagal juara tidak boleh berkecil hati, karena peluang PON XXII di NTT/NTB tahun 2028 masih terbuka lebar," ujarnya.
Bachtiar juga berpesan agar para pesilat tetap rajin dan disiplin berlatih untuk menjaga dan meningkatkan stamina menghadapi kejuaraan mendatang. Pada PON XXI, 14 atlit PERSINAS ASAD mewakili 8 provinsi dan total meraih lima medali, dua emas, dan tiga perak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H