Lihat ke Halaman Asli

Trianita SatyawatiNabilah

Universitas Negeri Semarang

Desa Sawangargo Mengadakan Kegiatan Merti Desa dengan Pertunjukkan Wayang

Diperbarui: 24 November 2022   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa Sawangargo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Desa Sawangargo mempunyai 8 dusun yaitu Dukuh lor, Ngabean, Weron, Gajahan, Citaan, Kliwonan, Dukuh wetan dan Kabukan. Sawangargo berasal dari kata Sawang artinya melihat,Argo artinya gunung sehingga Sawangargo maknanya adalah melihat gunung nama ini tentnunya bukan diambil sembarangan karena desa Sawangargo dikelilingi oleh beberapa gunung kecil hal ini mengakibatkan warga yang ada di Desa Sawangargo dapat menikmati pemandangan gunung dan bukit dari berbagai penjuru desa.

Desa Sawangargo mempunyai sebuah tradisi yaitu merti desa. Merti desa adalah sebuah tradisi yang biasa dilakukan di Desa Sawangargo biasanya mengadakan sebuah pertunjukan wayang. Merti mempunyai makna memelihan dengan demikian merti desa bermakna memelihara desa. Merti Desa di Desa Sawangargo biasanya dilakukan pada bulan Safar di setiap tahunya. Akan tetapi kegiatan seperti ini pernah terhenti karena adanya sebuah pandemi virus corona. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa virus pandemi corona mulai masuk ke Indonesia dari tahun 2020 yang pada saat itu awal mulanya di negara China namun virus tersebut terus menyebar hingga ke berbagai negara sampai akhirya ke Indonesia. Virus ini menular melalui berbagai jalan diantaranya melalui situasi berkerumunan Hal ini juga yang membuat masyarakat menjadi terbatas dalam melaksankan sebuah kegiatan karena tentunya masyarakat tidak ingin menjadi terkena penyakit menular ini. Hal ini juga yang membuat masyarakat di Desa Sawangargo sempat terhenti dalam kegiatan melakukan merti desa biasanya merti desa di Sawangargo ini dilakukan dengan kegiatan pertunjukan wayang.

Kegiatan tontonan wayang seperti yang terdapat pada foto diatas dilakukan pada pada 15 Oktober 2022 dimulai dari setelah waktu shola isya. Kegiatan ini dilakukan di lapangan Desa Sawangargo Dusun Ngabean sebelah SD Negeri Sawangargo. Acara ini tentunya dihadiri oleh masyarakat, masyarakat juga tentunya antusias karena bisa melihat lagi pertunjukan setelah lama tidak melihat kegiatan tersebut dikarenakan adanya pandemi virus corona. Acara ini mencertitakan tentang Sembodro morco. Penampilan wayang ini didalangi oleh Bapak Sukardi dalang yang berasal dari Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline