Lihat ke Halaman Asli

Triana Wulansari

University of Indonesia

Stigma tentang Perawat di Masyarakat

Diperbarui: 22 Desember 2023   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: TikTok

Profesi perawat bersifat holistik yang memiliki tujuan untuk memberikan perawatan kesehatan kepada orang-orang yang terintegrasi dalam pengelolaan masalah kesehatan, termasuk individu, keluarga, masyarakat, dan kelompok. Perawatan komprehensif yang diberikan berkaitan terhadap masalah kesehatan fisik, mental, sosial, budaya, dan spiritual. 

Keperawatan juga memiliki standar kompetensi yang memiliki tujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat yang berkualitas. 

Berdasarkan Pasal 62 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, yang memuat tentang "tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik harus dilakukan sesuai dengan kewenangan yang didasarkan pada kompetensi yang dimilikinya". Salah satu masalah utama yang dapat menghambat kemajuan profesi keperawatan dan penyediaan layanan kesehatan yang efisien adalah stigma terhadap perawat.

Beberapa waktu belakangan ini, ramai diperbincangkan terkait salah satu komentar yang dilontarkan oleh seorang mahasiswa yakni tentang perawat cuman babu. Setelah muncul komentar tersebut banyak khalayak umum yang mengemukakan pendapatnya juga terkait profesi perawat. Sedangkan jika dalam UU No. 36 Tahun 2014 tentang Keperawatan menjelaskan secara detail tugas dan profesi seorang perawat. 

Namun saat ini UU tersebut sudah dicabut dan digantikan dengan UU kesehatan no 17 tahun 2023 pasal 186 yang menjelaskan tentang struktur organisasi Rumah Sakit, serta menjelaskan terkait detail apa itu tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga profesional. Dari penjelasan terkait hal tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap stakeholder atau komponen profesi di dalam rumah sakit, mulai dari dokter, dokter gigi, perawat, apoteker dan profesi kesehatan lainnya memiliki kepentingan dan tanggung jawab masing masing. 

Dimana hal tersebut juga menegaskan bahwa profesi kesehatan memiliki tupoksinya masing masing dalam memberikan asuhan kesehatan kepada pasien atau setiap profesi kesehatan memiliki strata yang setara. Maka dari itu dibuatlah artikel ini yang bertujuan untuk mengklarifikasi bagaimana tindakan profesional perawat dan inisiatif pendidikan dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat. 

Source: TikTok

Profesi perawat seringkali mendapatkan prasangka dan streotip yang merendahkan, termasuk presepsi bahwa perawat hanya melakukan tugas rutin atau hanya membantu tugas dokter. Maka dari itu, penting bagi perawat untuk memperkuat citra profesional dengan cara meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, serta menunjukkan komitmen terhadap praktik perawatan yang berkualitas. Dalam praktik keperawatan, nilai-nilai profesional yang harus dimiliki oleh seorang perawat profesional antara lain standar integritas intelektual, tanggung jawab moral, otonomi, manajemen, dan akuntabilitas yang tinggi. 

Selain itu, karena klien tidak memiliki pengetahuan yang memadai, perawat profesional harus transparan dan mengungkapkan keadaan yang sebenarnya di sekitar klien mereka. Oleh karena itu, perawat profesional dilarang mencelakakan pasien. Penting juga untuk menepati janji mereka sebagai perawat profesional untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari kliennya (Wagner, et al, 2020). 

Membahas terkait profesi perawat yang seringkali disebut sebagai "pembantu dokter" oleh sebagian masyarakat umum sebenarnya bukan hal yang baru bagi seorang perawat, karena sejak dahulu stigma buruk terkait perawat sudah ada, meskipun sebenarnya hal tersebut sudah dijelaskan dalam UU Pasal 1 No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan yang menjelaskan terkait pengangkatan jabatan fungsional perawat dan kesetaraan profesi perawat dengan profesi lain seperti dokter.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline