Geopark atau taman bumi merupakan konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang mengkombinasikan tiga keanekaragaman yaitu keanekaragaman hayati (biodiversity), keanekaragaman budaya (cultural diversity), dan keanekaragaman geologi (geodiversity) yang berpilar pada aspek konservasi, edukasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Pembangunan geopark tidak hanya bertujuan untuk konservasi sumberdaya alam, tetapi mempunyai fungsi ekonomi bagi masyarakat. Salah satu desa di Kabupaten Lebak yang memiliki geodiversity yang khas yaitu Desa Lebak Peundeuy.
Desa Lebak Peundeuy memiliki dua situs batuan yang berpotensi menjadi pariwisata. Berdasarkan penelitian sebelumnya, batuan yang berada di Desa Lebak Peundeuy dikatakan menjadi satu dari tiga batuan metamorf yang ada di Indonesia. Salah satunya bahkan masuk ke dalam kategori internasional.
Mahasiswa KKN-T IPB Lebak 05 yang berada di Desa Lebak Peundeuy membuat program kerja yang diharapkan mampu mengembangkan ekowisata Geopark Lebak Peundeuy.
Terdapat 3 program kerja yang dirancang dalam rangka perintisan ekowisata, yaitu sosialisasi batuan geopark kepada warga Lebak Peundeuy, pembuatan papan penunjuk arah dan denah wisata geopark, serta kegiatan promosi yang dilakukan secara daring melalui promosi medial sosial dan website. Kegiatan program kerja ini berlangsung dari tanggal 21 Juli 2022 -- 31 Juli 2022.
Papan penunjuk arah menuju Geopark Lebak Peundeuy dipasang di 3 titik, yaitu di Desa Cihara, Desa Ciparahu, dan Desa Lebak Peundeuy serta denah yang dipasang di Kampung Cinta Hade, Desa Lebak Peundeuy.
Kemudian dilakukan sosialisasi geopark sekaligus mengenalkan media sosial dan website yang dibuat untuk promosi geopark pada tanggal. Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 26 Juli 2022 yang bertempat di kantor Desa Lebak Peundeuy dan dihadiri oleh perangkat desa serta warga sekitar Lebak Peundeuy.
Kelompok KKN-T IPB Lebak Peundeuy telah berhasil membawa 2 pengunjung Geopark Lebak Peundeuy pada 31 Juli 2022 dari papan penunjuk arah yang telah dibuat.
Kelanjutan dari pengembangan serta promosi geopark Lebak Peundeuy akan dilakukan oleh perangkat desa dan warga Desa Lebak Peundeuy. Kelompok KKN-T IPB Lebak Peundeuy kedepannya akan membantu mengawasi pengembangan Geopark Lebak Peundeuy. "Diharapkan setelah melakukan KKN di Lebak Peundeuy, jangan sampai putus pengembangan geopark ini", ujar Pak Abuy salah satu perangkat Desa Lebak Peundeuy.