Lihat ke Halaman Asli

Untuk Sebuah Nama yang Terukir di Hatiku

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pernah suatu waktu aku bermimpi, pada sebuah hati aku berenang, mengapung dan tenggelam;

sebuah hati dengan telaga sejernih air zam-zam,

saung kecil yang teduh dikelilingi pohon-pohon rindang, sayur mayur dan buah-buahan.

sebuah hati yang mendendangkan nyanyian sederhana tentang cinta dan keiklhasan.

Apa kau tau? ketika kusandarkan kepalaku di atas dadamu,

sekedar ingin mendengar debar-debar jantungmu;

kuharap irama lembut itu hanya menyebut namaku.

dan aku mulai merangkai kisah baru di kepalaku, dan juga kepalamu.

dimana kita akan menari bersama serupa balerina,

mengikuti alunan lagu alam paling indah.

dan ketika rinduku berdarah,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline