Lihat ke Halaman Asli

Triana Herdiyanti

UINS Syekh Nurjati Cirebon

Menjelajahi Keindahan Parang Gombong Sambil Menikmati Sate Maranggi Khas Purwakarta

Diperbarui: 21 Juni 2024   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Purwakarta, sebuah kota yang mungkin jarang terdengar di telinga banyak orang, ternyata menyimpan sejuta pesona yang luar biasa. Salah satu permata tersembunyinya adalah Parang Gombong, sebuah destinasi alam yang menarik di tepi Waduk Jatiluhur, Jawa Barat. Parang Gombong merupakan sebuah wisata alam yang terletak di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. 

Pagi itu, dengan semangat penuh, saya memulai perjalanan menuju Parang Gombong. Perjalanan yang menyenangkan karena melintasi pemandangan sawah hijau dan pepohonan jati yang rindang. Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Cikampek, akhirnya saya tiba di sana.

Di Parang Gombong, saya disambut dengan pemandangan yang memukau dengan latar belakang pegunungan hijau yang menjulang tinggi, serta hamparan padang rumput di tepian danau yang menyatu dengan Waduk Jatiluhur. Tempat ini menawarkan pengalaman liburan yang sejuk dan tenang, jauh dari hiruk pikuk kota.

Dokumentasi Pribadi

Meskipun tanpa tiket masuk, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dikenai tarif parkir. Tarif parkir untuk motor sekitar Rp 10.000 dan mobil Rp 20.000. Fasilitas di Parang Gombong ini cukup lengkap, mulai dari tempat parkir yang luas, toilet dan tempat ibadah yang bersih, hingga warung-warung kuliner yang menjual berbagai macam makanan lokal yang buka 24 jam. Tentunya, dapat menjamin pengunjung tidak akan kelaparan!

Sesampainya disana, saya memilih duduk di salah satu tempat duduk yang menghadap langsung ke waduk, menikmati angin sepoi-sepoi dan gemericik air yang menenangkan. 

Ada banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan disini. Pengunjung bisa membawa tenda dan berkemah di area yang luas dengan tarif sangat terjangkau, yakni Rp 10.000 per tenda. Piknik bersama keluarga atau teman. Selain itu, tersedia juga penyewaan perahu, spot memancing bagi para pengunjung yang memiliki hobi memancing (hanya saja pengunjung harus membawa fasilitas memancingnya sendiri) atau hanya sekedar menikmati sunset sambil duduk di tepi waduk.

Setelah puas menikmati pemandangan, perut mulai memberikan tanda-tanda lapar. Tak lengkap rasanya berkunjung ke Purwakarta tanpa mencicipi kuliner khasnya, yaitu Sate Maranggi. Saya pun memilih salah satu warung di sekitar Parang Gombong yang menyajikan hidangan lezat ini. Sate Maranggi terkenal dengan daging sapi atau kambing yang dipanggang dengan bumbu khas Purwakarta, serta disajikan dengan sambal kecap yang manis pedas serta potongan tomat segar yang menggugah selera.

Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline