Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan beberapa waria yang berdandan sangat cantik dan seksi. Gayanya kenes, genit dan lincah. Tiba-tiba terpikir tentang pekerjaannya. Apakah pekerjaan mereka sebenarnya? Pengamen, salon atau PSK (Pekerja Seks Komersial) Waria? Atau mungkin justru seperti orang kebanyakan, bekerja di kantor? Atau membuka usaha lain mungkin? Entahlah.
Kali ini saya ingin bicara tentang mereka yang berprofesi sebagai PSK Waria. Kebanyakan mereka beroperasi malam hari di pinggir jalan yang ramai, atau di pinggir mal. Mereka memanggil dari jalan, melayani siapa saja yang membayar mereka. Tidak peduli tua atau muda, penyakitan atau tidak, yang penting bisa bayar. Adakah mereka memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan saat mereka melayani pelanggan mereka?
Pelayanan mereka yang paling disukai para hidung belang adalah oral seks. Bayangkan, bila mereka melakukannya kepada lelaki yang ternyata mengalami penyakit kelamin? Apa yang terjadi dengan mereka kalau pelanggan mereka tidak menggunakan kondom? Ternyata bukan hanya penis yang membutuhkan kondom, tetapi juga mulut bukan?
Bayangkan juga apa yang terjadi dengan sang istri kalau suaminya tidak menggunakan kondom, padahal baru saja berhubungan dengan PSK di luar sana? Tidakkah itu membawa penyakit namanya? Apalagi kalau istri juga melakukan oral seks? Tidakkah itu membahayakan dirinya juga? Karena itulah mulut membutuhkan kondom, untuk mencegah virus penyakit kelamin yang dibawa suami dari luar.
Untuk memastikan suami, tidak macam-macam di luaran sana, para istri perlu membawa suami ke dokter. Ajaklah ia melakukan medical check up, dengan melakukan tes darah. Darah tidak pernah berdusta. Darah bercerita dengan jujur, apa penyakit yang kita alami. Jadi lakukan saja. Jangan sampai kita tidak sadar bahwa suami membawa virus AIDS, Raja Singa, Sipilis dan virus berbahaya lainnya ke rumah.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lakukan medical check up dan gunakan kondom. Jangan lepaskan kondom, sebelum kita yakin bahwa suami kita bersih dan sehat. Lebih baik menunda kehamilan, daripada hamil tetapi janin kita tertular virus yang dibawa suami. Gunakanlah kondom untuk keamanan dan kenyamanan hubungan seks anda. (Eva).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H